Mohon tunggu...
Arkian Widi
Arkian Widi Mohon Tunggu... Freelancer - hello world

a wandering digital bedouin.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada Gerai Makanan Baru di Dekat UIN Jakarta

16 Agustus 2021   13:10 Diperbarui: 16 Agustus 2021   14:20 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
teriyaki beef pedas manis /dokpri


Banyak cerita kalau menulis tentang Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) . Bukan, bukan karena saya berkuliah di sana. Tapi, saking seringnya saya berkunjung ke indekos kawan kuliah semasa diploma tiga. Dia melanjutkan kuliah ke jenjang Strata 1 di kampus yang terletak di bilangan Ciputat Timur, Tangerang Selatan - Banten itu.

Jadi "Mahasiswa" UIN

Selepas D3, saya fokus mencari pekerjaan. Di sela ikhtiar, saya kerap mengisi waktu di indekos kawan di jalan Pesanggarahan, samping Kampus UIN Jakarta. Kadang saya mengunjungi perpustakaan kampus untuk sekadar merasakan kenyamanan. Bahkan, tak jarang, saya juga mengikuti seminar atau workshop yang digelar di ruang serba guna. 

Sambil menunggu kawan pulang kuliah, saya menjelajahi tiap sudut kampus layaknya mahasiwa. Berada di lingkungan dengan habitat kegiatan ilmu pengetahuan adalah jalan ninjaku agar tetap update kala itu.  

Setelah lebih dari 5 tahun, saya kembali ke sini lagi. Tak terasa. Waktu melesat berlalu. Saya bertemu kawan yang kini menjadi pengajar di kampus tercitanya itu. Kami berjanji bertemu di Kampus II UIN di Jalan Kertamukti. 

Tak banyak yang berubah, baik dari si kawan maupun lingkungan yang sempat saya akrabi ini. Suasana kampus masih memberikan nuansa di rumah meski belum juga saya menjadi keluarga  resminya.       

Tapi satu hal yang masih sama, kawasan UIN Jakarta tak pernah kekurangan tempat makan  enak. Selalu saja ada petualangan rasa, tiap kali kami mengisi perut waktu makan siang tiba. Namun ini kali berbeda. Lagi PPKM. Jadi terkendala kita memperoleh fasilitas dine in. Lagipula kawan pun harus mempersiapkan kelas daring yang akan berlangsung sebentar lagi. Dengan berat hati, kami harus mengakhiri pertemuan hari ini. Saya pamit pulang.

Di tengah menyusuri Jalan Kertamukti, makin mendekati gapura keluar ke jalan Ir. H. Juanda, pandangan saya tertuju ke sebelah kiri, di satu gerai take away dengan banner kuning cerah. 

Warnanya kontras di tengah hari bolong. Penampakan aneka menu makanan kontan menerbitkan selera makan. Tertulis "Kochi Kochikin" dengan ikon grafis ayam dalam mangkuk berhias huruf kanji Jepang. Gerai yang memampang aneka menu ricebowl ala negeri sakura itu langsung memikat saya yang kian mendekati gerai.

Jalan Kertamukti No. 5, Ciputat, Tangsel /dokpri.  
Jalan Kertamukti No. 5, Ciputat, Tangsel /dokpri.  

Daging Teriyaki Pedas Manis 

Saking tak sabar ingin segera bertemu kawan lama, sampai tak menyadari tadi melewati gerai tersebut. Maklum rindu. Tak apa. Lanjutkan. Mari menyisir menu tiap menu yang tersedia, Ada Karai Chickin Karage, Karai Biifu Yakiniku,  dan Teriyaki Chikin Karage Mayo. 

Hmm. order yang mana ya?? Sebagai pesanan perdana, saya pesan Sakusaku Chickin untuk appetizer, dan Teriyaki Biifu Pedas Manis untuk menu utama. 

Sang koki langsung mengetatkan apron, menyiapkan bahan, dan mulai beraksi. Wow, bakal tersaji fresh from the pan. Suara nyess-nyess bahan baku hingga daging dimasak, menguarkan aroma sedap bikin tak sabar karena perut kian terasa lapar.

Akhirnya, menu nasi dengan daging saus teriyaki untuk dibawa pulang pun sudah jadi. Segera saya beranjak pergi menenteng suatu petualangan rasa yang bakal saya rasakan sebentar lagi. 

Teriyaki Biifu Pedas Manis /dokpri.
Teriyaki Biifu Pedas Manis /dokpri.

Sampai di rumah, dua anak saya menyambut antusias demi melihat ayahnya  membawa bungkusan makanan. Masih dalam keadaan hangat, saya letakkan hasil wisata kuliner tipis tipis saya itu ke hadapan mereka. 

Yang sulung ikut mencicipi Sakusaku Chickin, potongan ayam karage bertabur cheese powder dan bumbu pedas.  Si bungsu lebih tertarik dengan menu nasi hangat dengan irisan daging dan bawang bombay bertabur kepingan krupuk pangsit mungil.

Kesan pertama merasakan teriyaki biifu pedas manis ada di perpaduan rasanya. Ia tidak terpaku dengan pakem rasa daging saus teriyaki pada umumnya. Teriyaki biifu memadukan racikan ala bumbu Jepang dengan rempah nusantara. 

Jadi ada cita rasa pedasnya yang khas. Pedas dalam level yang masih bisa dinikmati, hingga si bungsu lahap menyuap dan menyuap lagi. 

Haha, lumayan sukseslah kami nyobain menu baru. Kunjungan ke Jalan Kertamukti bakal bawa pulang buah tangan ini lagi deh. Atau mau coba menu lainnya, bisa pesan lewat layanan pesan antar makanan terkemuka.  Aih, tambah satu lagi cerita tiap kali mampir ke daerah UIN Jakarta.             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun