Mohon tunggu...
Ariza
Ariza Mohon Tunggu... Universitas Pendidikan Indonesia

Hanya Mahasiswa Biasa

Selanjutnya

Tutup

Games

"Ampun Puh Sepuh" dan Si Paling Humble: Ketika Gamer Berlomba Untuk Menjadi yang Paling Humble

14 Juni 2025   13:40 Diperbarui: 14 Juni 2025   13:37 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Celebrate improvement yang genuine

Appreciate hard work sendiri

Inspire orang lain dengan pencapaian

Kesimpulan: Bahasa sebagai Cermin Budaya Gaming

"Ampun sepuh" dan kawan-kawannya bukan sekadar tren bahasa yang lucu. Mereka mencerminkan bagaimana komunitas gaming Indonesia menavigasi kompleksitas sosial di era digital. Ada keinginan untuk diakui, tapi juga takut dianggap sombong. Ada kebanggaan atas pencapaian, tapi juga kesadaran untuk tetap humble.

Yang penting, kita paham kapan waktunya genuine humble dan kapan waktunya proud of our achievements. Karena di balik setiap "ampun sepuh," ada cerita tentang bagaimana kita ingin dilihat dan diingat oleh komunitas kita.

Jadi, next time kamu dengar "ampun sepuh" di voice chat, inget deh—ada whole psychology dan pragmatics di balik dua kata itu. Dan mungkin, just maybe, kita semua bisa belajar jadi lebih authentic dalam cara berkomunikasi, baik di game maupun di kehidupan nyata.

Btw, artikel ini ditulis sama “si paling noob” dalam bahasa dan gaming. Ampun puh sepuh! 😄

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun