3. Menciptakan Standar Toxic
Gamer jadi merasa wajib "merendah" kalau nggak mau dianggap sombong. Ini bisa menciptakan tekanan sosial yang nggak sehat.
Pragmatik dalam Konteks Digital
Yang menarik, fenomena ini berkembang dalam konteks digital di mana:
- Komunikasi lebih singkat dan to-the-point
- Nada suara dan ekspresi wajah nggak keliatan
- Audience lebih luas dan beragam
- Respon real-time dari banyak orang
Makanya, gamer harus extra hati-hati dalam memilih kata. "Ampun sepuh" jadi semacam safety net untuk menghindari salah paham.
Tips: Kapan harus Humble, Kapan harus bangga?
Humble yang Sehat:
Mengakui kontribusi tim
Belajar dari kekalahan
Menghargai lawan yang bagus
Bangga yang Wajar:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!