Mohon tunggu...
Ariyani
Ariyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi nonton dan makan makanan enak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Menghadapi Sifat Lupa

5 Januari 2024   11:02 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Apakah anda termasuk orang yang mudah lupa? Pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya lupa. Bagaimana bisa asing jika setiap harinya ada saja yang terlupakan, dimulai dari hal-hal kecil sampai hal-hal besar. Misalnya Lupa membawa dompet, botol minum, meletakkan kunci motor dan lain sebagainya. Sifat lupa merupakan hal yang lumrah terjadi, lupa meletakkan barang-barang milik pribadi bahkan orang lain. Seringkali lupa sudah menjadi kebiasaan yang melekat hingga sulit untuk diubah. Hal ini yang menyebabkan sifat lupa merupakan tantangan yang harus dihadapi bagi para pelupa. Lupa seringkali menjadi hal yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Lupa ialah peristiwa ttidak dapat memproduksikan tanggapan-tanggapan kita, sedangkan ingatan kita sehat. ( Agus Suryanto, 1993: 46), adapula yang mengartikan lupa sebagai suatu gejala dimana segala informasi yang telah disimpan tidak dapat di temukan kembali untuk digunakan ( Irwanto, 1991: 150)  

Apakah anda orang yang selalu tergesa-gesa atau terburu-buru dalam melakukan suatu aktivitas? Atau anda memilki teman ataupun orang-orang disekitar anda yang seringkali buru-buru dalam melakukan aktivitas? Saya memiliki teman satu kamar yang selalu buru-buru hampir di segala hal, terutama saat akan berangkat kuliah. Setelah keluar dari pintu dia akan kembali lagi untuk mengambil barangnya yang tertinggal. Dimulai dari kunci, botol minum, dan lain-lain. Dan malamnya dia akan bingung karena setelah pulang kuliah dia lupa meletakkan kuncinya dimana. 

Dengan demikian, ternyata buru-buru juga merupakan salah satu faktor mengapa seseorang bisa lupa. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal tersebut dapat terjadi karena saat buru-buru kita menjadi tidak fokus. Saat terburu-buru, fokus kita terbagi dan akhirnya menyebabkan kita lupa karena hanya fokus pada suatu hal yang menyebabkan kita terburu-buru.

Umumnya sifat pelupa ini dialami oleh seseorang yang sudah lanjut usia. Namun tidak hanya orang yang lanjut usia saja yang mudah lupa, bahkan beberapa orang muda pun seringkali mengalami hal tersebut. Mengapa bisa demikian? Apakah lupa pada usia muda termasuk penyakit? Menurut dokter Saddam Ismail dalam vidio You Tubenya. Dia mengatakan bahwa penyebab lupa pada usia muda bisa terjadi karena gaya hidup. Lantas, gaya hidup seperti apa yang menyebabkan kita sering lupa ?

Pertama, kurangnya waktu tidur. Tahukah kamu ternyata kurang tidur bisa menjadi penyabab utama mengapa kita mudah lupa. Waktu tidur yang terlalu sedikit atau kulitas tidur yang kurang baik dapat menyebabkan perubahan suasanan hati dan menimbulkan kecemasan. Apakah anda pernah mendengar ataupun membaca di internet bahwa penting memastikan tidur yang cukup setidaknya 6-8 jam sehari, untuk menjaga kesehatan otak dan daya ingat?

Kedua, stres dan depresi. Saat anda mengalami setres dan deperesi pikiran anda akan terganggu, sehingga dapat membuat kemampuan mengingat otak akan berkurang dan menyebabkan turunnya konsentrasi. 

Ketiga, pola makan yang buruk. Tanpa kita sadari, pola makan juga termasuk salah satu penyebab kita mudah lupa. pola makan yang buruk dapat berpengaruh pada otak Anda dalam mengingat sesuatu. Dilansir dari laman Harvard Health publishing, seseorang yang mengonsumsi banyak makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans cenderung memiliki ingatan yang buruk dibandingkan orang yang kurang mengonsumsi makanan tersebut. Selain itu menjaga dari kekurangan asupan vitamin B12 menjadi hal penting. Vitamin B12 dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan kesehatan otak.

Keempat, terlalu berlebihan dalam mengonsumsi alkohol. Apakah anda termasuk orang yang sering mengonsumsi minuman alkohol? Selain bahaya untuk kesehatan, alkohol juga bedampak buruk pada pada ingatan. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat mengganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol mereda. 

Kelima, mengonsumsi obat-obatan tertentu. Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan gannguan pada daya ingat. Obat-obatan yang dapat menurunkan daya ingat diantaranya obat untuk mengatasi Alzheimer, anti depresan dan juga obat untuk kesehatan mental. Selain itu obat untuk tekanan darah tinngi dan obat-obat penghilang rasa nyeri juga termasuk kedalam obat-obatan yang dapat mengganggu daya ingat. 

Lalu bagaimana cara menghadapi tantangan-tantangan tersebut? Berikut beberapa solusi untuk meminimalisir sifat lupa, diantaranya sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun