Mohon tunggu...
Aris Wipa
Aris Wipa Mohon Tunggu... Lainnya - Literasi dan Numerasi

Mahasiswa Universitas PGRI SEMARANG, Peserta KKNT Covid-19, Literasi, dan Numerasi 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Covid-19, Mahasiswa UPGRIS Berikan Edukasi kepada Anak-anak

24 Februari 2021   09:41 Diperbarui: 24 Februari 2021   09:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEKALONGAN -- Reza Miftakhul Huda merupakan Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19. Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan (FPIPSKR) UPGRIS tersebut melakukan upaya edukasi Covid-19 bagi warga di kawasan Desa Podo Gg.9, Kec.Kedungwuni, Kab.Pekalongan pada Senin, 15 Februari 2021. Selain dalam rangka KKN Covid-19, hal ini ia lakukan untuk turut membantu mensosialisasikan edukasi kepada warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Pada kegiatan KKN mengenai Covid-19, Reza tidak hanya mengedukasi orang dewasa, melainkan juga melakukan pendekatan dengan anak-anak. Bukan tanpa alasan, anak-anak di lingkungan tersebut masih bermain bersama di luar rumah seperti biasanya tanpa menggunakan masker dan pemahaman yang benar terkait Covid-19. Bahkan orangtua mereka belum paham apabila anak-anak juga dapat berisiko tertular Covid-19. Meskipun kelompok rentan Covid-19 adalah orang Lanjut Usia (Lansia), anak-anak lebih sulit menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari Covid-19 dan tetap berisiko tedampak Covid-19.

Awalnya mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) angkatan 2017 ini berencana mengambil tema 'Pendidikan' untuk program KKN-nya. Tetapi setelah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Reza memilih tema 'Supporting Pemahaman Masyarakat'. Dalam pelaksanaannya, edukasi dimulai dengan hal sederhana seperti berkunjung ke rumah-rumah warga yang juga dibarengi dengan pembagian masker. Dari hal tersebut, banyak permasalahan di lapangan yang akhirnya diketahui oleh Reza untuk turut dibantu penanganannya.

Perihal respon dan dukungan dari warga maupun RT setempat, Reza menuturkan bahwa apa yang ia lakukan mendapat dukungan dan sambutan baik. Asalkan, upaya yang dilakukan memang berupa gerak nyata yang langsung dieksekusi di lapangan "sejauh ini saya didukung dengan baik. Hanya saja, kalau tidak action langsung, misal via daring itu memang sulit. Jadi, dukungannya ya kalau kita gerak membuat sesuatu, mereka menyambut dengan baik dan mau ikut belajar, saya juga membuat poster, spanduk dan lain-lain sebagai gerakan memutus rantai Covid-19. Ada juga pembagian Sembako, tapi atas inisiatif dan biaya saya sendiri dan kami memfokuskan  untuk edukasi," Ujar Reza.

Tidak hanya berkegiatan di lapangan, Reza pun membagikan informasi edukatif kepada pengikut instagramnya. Termasuk foto dan video dokumentasi kegiatan bersama warga sebagai upaya berbagi cerita dengan para warganet perihal proses pengabdiannya dan berbagai pelajaran yang ia dapat dari proses tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun