Mohon tunggu...
Arista Faridatul
Arista Faridatul Mohon Tunggu... Mahasiswa

nama saya arista, hobi saya di bidang olahraga, saya juka suka bermusik, kuliner sangat menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KKN UNNES Giat 12 Hadirkan Inovasi Tempat Pembakaran Sampah Minim Asap di Desa Kajongan, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

1 September 2025   23:35 Diperbarui: 1 September 2025   23:30 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Hasil Akhir Pembuatan Roket Stove di TPS Desa Kajongan, Kabupaten Pekalongan 

Pekalongan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 menjalankan program unggulan berupa pembangunan tempat pembakaran sampah minim asap atau rocket stove di Desa Kajongan, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan lingkungan sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan.

Program ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga yang masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dibakar secara terbuka sehingga menimbulkan asap pekat yang berpotensi mencemari udara dan mengganggu kesehatan. Melalui teknologi sederhana namun inovatif berupa rocket stove, pembakaran sampah dapat dilakukan dengan lebih efisien, menghasilkan panas yang tinggi, serta meminimalkan asap yang keluar sehingga lebih ramah lingkungan.

Selain membangun fasilitas pembakaran, mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanaan, pembuatan, hingga sosialisasi penggunaan rocket stove agar masyarakat memiliki pemahaman dan keterampilan untuk mengoperasikan serta merawatnya secara mandiri. Dengan demikian, keberadaan fasilitas ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan perubahan perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Kepala Desa Kajongan menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN UNNES GIAT 12, karena program ini selaras dengan kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan desa sehat dan berwawasan lingkungan. Sementara itu, tim KKN berharap inovasi ini dapat menjadi model pengelolaan sampah yang bisa direplikasi di desa-desa lain di wilayah Kabupaten Pekalongan, sehingga manfaatnya lebih luas.

Melalui pembangunan tempat pembakaran sampah minim asap ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 tidak hanya menunjukkan kiprah akademisi dalam mentransfer ilmu dan teknologi tepat guna, tetapi juga mempertegas peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa, menjaga kebersihan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun