kemarin ku beli 6 potong coklat
bukan karena ku ingin memakannya
melainkan teringat kau
setelah makan ramen tanpa kau
bersama kawan namun tak bersama kau
kubeli coklat untuk engkau
6 bungkus coklat
ketika kawan memintaku membelikannya
kubeli 6 akhirnya
kubagikan 4 sisa dua
sejatinya 6 coklat itu untuk kau
jadi pahalanya buat engkau
lalu dua lagi juga untuk kau
jadi kuharus berikannya untuk kau
dan saat bertemu kau
ku rogoh coklat itu dalam saku
tapi kurasa kau tak mau
karena kau akan berenang
kuurungkan
setelah berenang
kutunggu sambil kulatih atlet-atlet baru
kau sudah mandi
ketika ku sibuk menarik uang kas
aku ingat harus kembalikan uangmu, uangnya
harus mengurus segala keuangan
kutunggu waktu agar aku bisa berikan coklatmu
tapi aku harus ke kamar mandi
lalu semua orang telah pergi dari kolam
begitu juga kau
seorang kawan mengajakku makan
kurasa kau juga akan makan
tapi ku tak berani
kumampir ke sebuah toko dulu
mengumpulkan keberanian di sana
mengumpulkan segala keraguan
pikiranku berkecamuk
harus bagaimana saat hadapi kau
yang berdiri setinggi langit
yang selalu dingin padaku