Mohon tunggu...
Aristo Lamboru Landukati
Aristo Lamboru Landukati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Menjinakkan imajinasi agar tak liar mempermainakan naluri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kamu

23 Februari 2019   11:44 Diperbarui: 23 Februari 2019   12:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Qureta.com

Padamu aku ingin bercerita
Tentang cinta
Tentang tawa dan air mata
Dan juga tentang kamu

Mungkin salah mencintaimu
Mungkin juga benar menemukanmu
Tak tahu kenapa perasaan jatuh pada hatimu

Kupernah berfikir hanya mencintaimu dalam diam
Tapi aku pun berjungan dalam resah
Tak mungkin hati menyerah
Pada hasrat yang terpendam

Aku menyadari kita berbeda
Sejenak nurani melawan
Cara kita memuji-Nya memang berbeda
Tapi kenapa Dia juga yang mempertemukan

Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Sama seperti caraku menemukanmu
Mungkin pernah terlintas ingin
Karena caramu yang dingin

Kau pernah menjadi cerita orang lain
Tak mungkin ku paksamu melupakannya
Tapi belajarlah hidup tanpanya
Karena akupun memiliki cerita yang mungkin telah berdebu

Disini tersimpan sejuta ingin
Yang tak sempat kunyatakan
Tapi  rambutmu
Dan lesung pipi membuatku tak ingin lebih

Inginku layaknya angin
Menyentuhmu dengan bebas
Menemanimu tanpa batas
Mendekapmu dalam diam

Segala inginmu mungkin terpenjara
Segala harapmu mungkin tersembunyi dalam sujud
Kira Dia dapat menjawab

Tak ada yang kutuntut darimu
Cukup temani aku berjuang
Menemaniku menyambut fajar dan melepas senja

Kuingin kau tetap disini
Berbagi hangatnya kopi
Bercanda dengan emosi
Merangkul tanpa bosan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun