Mohon tunggu...
Aris A. Wibowo
Aris A. Wibowo Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru biasa di suatu kota kecil di bagian barat Jawa Timur

Manusia biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saru

21 Mei 2019   19:56 Diperbarui: 21 Mei 2019   20:06 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Madiun, 21 Mei 2019 saat Maghrib

Secuil harapan tentang arti jalanan ini.

Rasa ingin tahu yang selalu mengunci derap langkah kaki.

Rombongan penari berarak menuruni bukit dan gunung-gunung.

Membawa berita usang tentang lagu-lagu baru.

" mau kemana, mas?" tanyaku pada mereka.

Tuli, bisu atau entah apa,

Diam seribu bahasa tanpa suara.

senyap.

Di mana rombonganku kini?

mengapa hanya barisan penari tua renta memenuhi jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun