Sumpah serapahmu menyerang, Bagai deru peluru menerjang
Tak mengenal sasaran terus memburu dengan kejam
Apa maumu Tuan?
Tak puaskah dengan keadaan?
Hingga tak sungkan membinasakan
Lidah tajam menyayat, hingga telinga tak kuat
Bukan kami takut melawan
Mengumpulkan kesabaran, menyadari kefanaan
Kami ini kawan, bukan binatang buruan!
Membalas juga tak membuat tenang
Ini bukan soal unjuk kekuatan
Senjata ditodongkan, raga kami jadi sasaran
Beginikah ganasnya kehidupan?
Kami mungkin mati
Tapi, kaupun akan mati Tuan
Biar di hari penghakiman
Tuan menatap dan ingat saat kami mangkat
Dengan senjata yang berat
Dibungkam, tapi kami tak melawan
Biar waktu yang menunjukkan
Kami mati tanpa kesia-siaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!