Mohon tunggu...
Ari Ramadhani
Ari Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Raket

Diskriminasi terhadap Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Turnamen All England

4 Mei 2021   06:56 Diperbarui: 4 Mei 2021   07:59 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Peristiwa tersebut berawal dari seorang penumpang pesawat yang terdeteksi positif covid-19,pesawat terbang dari Istanbul Turki menuju Birmingham Inggris. Didalam pesawat itu terdapat rombongan atlet bulu tangkis Indonesia berserta officialnya. Setelah sampai di hotel para atlet istirahat untuk mempersiapkan pertandingan esok hari. Namun baru sehari manjalani laga,para atlet diberitahukan bahwa didalam pesawat yang ditumpangi dari Istanbul Turki ada seorang penumpang yang positif covid-19. 

Penumpang tersebut dirahasiakan identitasnya oleh pemerintah Inggris karna sebagian dari privasi. Akhirnya seluruh pebulutangkis Indonesia berserta official dimohon kembali ke hotel untuk isolasi selama 10 hari. Parahnya kabar yang beredar para atlet dan official tidak diperbolehkan memakai fasilitas transportasi yang disediakan melainkan harus berjalan kaki sampai di hotel,dihotelpun tidak boleh naik left tapi harus naik tangga. Padahal Indonesia baru melakoni 2 laga yakni ganda putra dan tunggal putra. 

Atlet dan official kecewa atas perlakuan pihak penyelenggara dan panitia All England yang acuh seakan tidak peduli,para atlet meminta kejelasan perihal lanjut atau tidaknya mereka bertanding karna ada sebagian atlet yang memakai dana pribadi untuk mengikuti turnamen tersebut. Pihak BWF sebagai induk olahraga badminton dunia akhirnya memutuskan untuk memukul mundur pebulutangkis Indonesia dan dihimbau untuk isolasi selama 10 hari. 

PBSI pun melayangkan surat atas ketidak adilan yang mengalami atlet bulutangkis Indonesia dan melakukan protes keras ke BWF. Anehnya ada seorang atlet tunggal putri asal Turki yang satu pesawat dengan Indonesia namun masih mengikuti pertandingan. Namun setelah diprotes keras oleh pihak Indonesia atlet tersebut juga dipaksa mengundurkan diri dari perhelatan All England. Para atlet dan official akhirnya melakukan tes covid-19 dan hasilnya negatif namun tidak juga diperbolehkan meninggalkan hotel karna sangat ketatnya protokol kesehatan di Inggris. Ada 3 negara yang diperlakukan berbeda yakni Denmark,Thailand,dan India yang terkonfirmasi kasus covid-19 lalu dilakukan tes dan hasilnya negatif namun diperbolehkan melanjutkan turnamen.

Presiden ikut menanggapi perihal atlet bulutangkis Indonesia yang diperlakukan tidak adil di Inggris. Akhirnya seluruh atlet dipulangkan ke tanah air oleh pemerintah Indonesia. Seluruh pecinta bulutangkis di Indonesia kecewa dengan keputusan BWF,para netizenpun berbondong-bondong menyerbu akun instagram resmi All England dan mereportnya. Sampai-sampai akunnya hilang dihapus oleh pihak instagram. Ditwitter juga tranding #blackshuttlecock atas apa yang menimpa atlet bulutangkis Indonesia di turnamen All England.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun