Diary: Kami.

Dipertemukan melalui sebuah perjanalan pendidikan menuju Strata 1 Ilmu Komunikasi. Yap, persahabatan kita berawal dari intensnya pertemuan saat kuliah dulu dan beruntung karena kita memang sekelas pada saat itu,  melalui semangat yang menggelora demi tugas yang seabrek diputuskanlah kita untuk berkunjung ke salah satu kostan kami. Yeaap niat awalan kita adalah mengerjakan tugas secara berkelompok, yap tugas berkelompok yang satu ngerjain tugas yang lainnya berkelompok buat haha hihi dan kadang main game. Pada saat itu gue sendiri belum intens gabung dengan teman-teman yang lain, bisa dibilang awal kuliah itu gue adalah mahasiswa kupu-kupu atau kuliah pulang kuliah pulang. Hahaha

Pada seiring berjalannya waktu, tidak ada tugas kelompok pun kami tetap berkumpul sebelum beberapa diantara kami balik ke kosan masing-masing atau rumah masing-masing. Sebuah jalinan pertemanan muncul erat seiring berjalannya waktu dikarenakan frekuensi bertemu kami makin sering dan tidak hanya didalam kampus, melainkan diluar kampus. Meskipun tidak ada keperluan untuk bertemu, kosan teman kami adalah tempat terbaik untuk nongkrong. Ohiya sebelum jauh cerita gue malah belum memperkenalkan gue dan temen-temen gue yah aha oke oke gue kenalin satu-satu secara deskriptif yaa. Ohiya sebelum memperkenalkan anggota, harusnya sih memperkenalkan Kelompok nya dulu ya, okey kita mendeklarasikan nama kelompok kita itu IMIKUY (sampai saat ini kepanjangannya masih dirahasiakan), sebuah plesetan dari IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia). Ya bisa simpulin sendiri lah ya kepanjangan dari imikuy itu apa haha. Nah ini buat para anggotanya:

1. Albertus Dio Sukma. Founder, Builder, CEO, Entrepreneur, Motivator, speaker, hahaha engga engga Dio adalah bisa dibilang kepala suku dari kelompok tongkrongan kami. Mempunyai jiwa kepemimpinan dan bapak able banget, diputuskanlah kosan beliau untuk jadi tempat singgah sana kami, terutama gue sih yang sering banget nginep di kosan beliau hahaha. Berasal dari Betawi Land Jakarta terutama di Jakarta Pusat, yup nax Kemayoran nih beliau. Lahir di rumah sakit (tentunya) 24 tahun yang lalu. Kalo elo adalah penggemar bola, dan dirasa udah mahir pengetahuannya dalam industri sepakbola dalam dan luar negeri nah lo harus ketemu orang satu ini, kenapa begitu? Yap bisa dibilang pengetahuan sepakbola nya sangat luas sekalipun sepakbola antah berantah. Btw Dio mempunyai cita-cita bekerja di industry sepakbola terutama di PSSI katanya, apalagi pada kepemimpinannya bapak Edy Rahmayadi.
2. Asta Kurnia Dila Muharram. Nah ini orang bener-bener bisa dibilang Motivator dan Speaker beneran, ga kaleng kaleng pokoknya. Berasal dari tempat yang sama dengan Dio, eh maksudnya dari daerah yang sama dengan Dio yaitu Kemayoran. Kalo Dio tadi itu Bapak able, nah Asta ini engkong able banget, yap sering ga pake baju cuman sarung doang, kalo kena angin dikit aja langsung tuh kesurupan angin alias masuk angin. Salah satu orang yang dituakan dalam kelompok, kok salah satu? Iya ada lagi nanti yang tua secara umur mah. Kegemaran membaca buku membuat beliau ini pintar untuk berbicara dan debat, dan tentunya beliau sering menulis di blog pribadinya. Salah satu orang yang paling taat agama didalam kelompok kita nih. Meskipun begitu Asta merupakan orang yang bisa makan banyak, asli banyak ini mah. Yang perlu dicemburui oleh para wanita muda Indonesia ke Asta adalah makan banyak tapi gak gendut, coba lo kontek aja orangnya nanti. (@kurniasta)
3. Achmad Muayad. Lo pernah denger daerah Leuwiliang? Katanya sih daerah Bogor, ini katanya lho hahaha. Beliau cerita sendiri daerahnya itu jauh kemana-mana, waduh. Anggota terakhir yang masuk dalam kelompok kita ini bisa dibilang termasuk orang yang pendiem, akan berbicara ketika ditanya sampe-sampe gue sendiri bingnung mau nulis tentang ini orang apaan aja. Gue deskripsiin secara visual aja lah ya, mempunyai badan bisa dibilang proporsional, yap proporsional untuk para prajurit zaman perang dunia ke II alias ini orang termasuk kurus sih, ohiya ini orang punya rambut Afro alias kribo yang menjadikannya ciri khas dari seorang Achmad Muayad. Beh mantap.
4. Agam Muhammad Khatami. Tau TUPAREV? Sebuah daerah 30 menit dari Moskow Russia, 15 menit dari Saint Petersburgh. Eh bukan-bukan, TUPAREV sendiri kepanjangan dari Tujuh Pahlawan Revolusi nah kalo Di Kabupaten Karawang yang entah mengapa TUPAREV dijadiin nama jalanan, biasanya mah ya salah satu nama pahlawan nya yang dijadiin nama jalan. Nah Agam ini bisa dibilang dedengkot di TUPAREV, parah dari ujung ke ujung sebut nama Agam udah pasti kenal. Salah satu orang yang pernah jatuh hati dengan temannya sendiri, iya temen sendiri di dalem Imikuy ini hahaha. Kegemaran nya pada dunia milf eh Photography menjadikan Agam orang yang layak diperhitungkan skill dalam mengambil momen menggunakan kamera, asli hasil fotonya keren-keren coy sampe pada suatu kesempatan di mata kuliah fotografi, kami semua mengandalkan Agam untuk mengajari mengambil gambar dengan angle foto yang tepat. Ciamik!
5. Dicka Bagus Ari Pradana. Kalo kata nenek gue yang di Karawang, Dicka ini mirip boy Anak Jalanan. Pernah beberapa waktu kuliah pake Honda CBR 250 beuh asli deh Stefan William kalo balapan ama dicka mah gada apa apanya, dickanya haha. Salah satu warlok Karawang ini cinta banget sama dunia perfilman, setiap ada film baru di bioskop, Dicka adalah salah satu first ticket hunter banget dah, turun omset bioskop kalo Dicka ganti hobi mah, kalo diliat-liat dilansir dari cnbcindonesia.com bahwa penonton Avengers Indonesia berjumlah 11 juta, gokil sih. Dan andaikan Dicka saat itu ga nonton, mungkin jumlah penonton Avengers di Indonesia berjumlah 10.999.999. salah satu anggota paling muda nih gan,  remaja kelahiran 1998 ini mempunyai postur cukup tinggi. Asli tinggi banget kayak cita-cita.
6. Deni Winarta. Warlok Karawang ini berasal dari derah karawang dengan dataran tinggi, yap daerah asalnya loji merupakan dataran tinggi didaerah Kabupaten Karawang. Jarak dari Karawang kota kerumahnya cukup jauh, bahkan sejak SMA dia sudah merasakan sebagai anak kos, tp pas kuliah malah gas poll pulang pergi hikss. Kalo diantara kami sangat miskin asmara, beda halnya dengan Romeo kita ini, memulai jalinan asmara dengan wanita yang dicintainya ini dan dapat bertahan hingga saat ini harus kita kasih tepuk tangan yang meriah, terlebih tidak banyak pasangan yang bertahan selepas KKN, yap Kuliah Kerja Nyata. Lo browsing aja deh kenapa KKN itu jadi momok buat pasangan di masa kuliah. Ohiya Deni adalah satu-satunya atlit yang ada di Imikuy ni, berfokus pada sepakbola. Kalo Dio tadi bisa kita bilang sebagai Pundit, nah Kalo deni ini yang pemainnya, beberapa kali Deni dijadikan tulang punggung tim untuk berbagai kejuaran tinggal Fakultas, Universitas, sampai tingkat nasional mewakili fakultas.
7. Abdul Rahman. Tahu Benjamin Button? Nah Oman (nama panggilan) ini layaknya Benjamin Button, bedanya beliau ini awet muda padahal dia adalah yang paling tua diantara kita semua loh. Kalo yang lain di kerusuhan 1998 masih bayi dijagain bapaknya, nah Oman ini udah mulai temenan sama teman-teman mahasiswa Trisakti dan sambil nanya-nanya ukt disana mahal atau enggak. Nah pakde gue ini, bisa dibilang adalah orang paling setia, tidak hanya dengan pasangan, dengan benda miliknya pun sangat setia sekali ini orang. 1 dekade telah berjalan Oman dan pasangannya tersebut, gokil kalo KPR in rumah udah lunas tuh. Nah ga hanya dengan pasangan, dengan smartphone nya pun ia sangat setia, awalnya yang kami tahu Oman adalah orang yang gagap teknologi karena dari dulu hingga pertengahan kuliah handphone nya masih bertahan di Sony Experia, and u know what? Beliau hanya menggunakannya untuk sms dan telepon. Namun ia ga gagap teknologi kok, malahan oman salah satu orang yang pintar menggunakan teknologi, namun punya idealis tersendiri bagaimana ia menghadapi perkembangan teknologi ini.
8. Dila Febriyanti. Cikampek gurlss ini paling lakik diantara kami yang lakik, aseli. Walaupun begitu Dila adalah seorang perempuan cantik dengana segala idealisnya. Orang yang demen banget sama dogput (sejenis makanan ringan) ini bisa dibilang temen kuliner hunter gue banget dah. Sebetulnya Dila adalah salah satu orang yang setia juga dengan pasangannya, namun saying seribu sayang hubungannya kandas setelah berumur lebih dari 6 tahun tersebut, Orang kok bisa ya pacaran lama begituL hahaha. Ga hanya setia, ini orang adalah temen gue paling royal diantara yang lain, karena dalam beberapa kesempatan kalo jajan tuh selalu disubsidiin dengan beliau. Ih udah cantik baik pula temen gue punya satu ini.
9. Ajeng Pramesti. Salah dua perempuan yang ada di imikuy nih, ngegambarin ini orang biar gampang coba lo bayangin Arafah Rianti deh, sedikit banyak mirip. Temen cewe gue yang paling alim dan awam banget, maksudnya awam? Iya polos-polos lucu gitu deh ciakhhhh. Gadis Tambun ini eh maksudnya dari daerah Tambun Bekasi ya bukan orangnya yang tambun, adalah seseorang yang paling perhatian diantara kita semua, meskipun begitu seperti yang gue bilang di awal, ni orang awam banget dah. Sampe kadang-kadang kita harus berbicara secara lugas, actual, dan terpercaya serta detil agar menghindari yang namanya multitafsir, padahal mah ya dia doang yang punya penafsiran sendiri sih hahaha.
10. Boby Kurniwan. Temen gue yang paling anti Typo dalam pengetikan ini berasal Cibinong, Bogor katanya sihh gajauh dari Stadion Pakansari cuman gue belum pernah sih kerumah beliau. Kegemaran nya adalah bermain Game, yup kalo udeh main game ni orang udah gabisa diganggu sedikitpun dengan posisi tiduran menghadap tembok dimana kedua kaki dibentangkan dan disandarkan ke tembok adalah posisi ideal dari temen gue satu ini. Nah tapi ini orang salah satu temen gue yang perhatian, penyayang, penyabar, dan rajin menabung juga nih brow. Saat ini Boby sedang menggeluti dunia Saham persahaman, malahan dulu kita sempat ledekin beliau karena main saham, tapi nyatanya saat ini banyak orang yang mulai main saham juga. Gokil visioner juga ni orang.
11. Ariq Merdiansyah. Hallo semua, ini orang yang dari tadi nyerocos ceritain temen-temenya nih, ohiya maaf kalo penggambaran temen-temen gue tadi kurang jelas atau ada kata yang ga enak yah haha. Duh bingung malahan ceritain diri sendiri, gini deh gue itu adalah orang yang paling beruntung mendapatkan temen-temen yang gue sebutin tadi. Semuanya, punya peran terhadap kehidupan berkampus gue. Dari yang ngebolehin gue nginep di kosannya bertahun-tahun, anter jemput gue, sampe pada suatu kesempatan gue punya rasa yang lebih dari teman sama salah satu perempuan yang ada di imikuy, ceilehh. Asal gue dari Cikarang, ya gajauh juga ama kampus tapi lumayan pegel juga kalo Pulang pergi mah. Mungkin jarak rumah gue ke kampus sama rumah Deni ke kampus itu hampir sama, cuman Deni punya kekuatan layaknya pengembara aja jadinya bisa pulang pergi taip hari. Satu-satunya anggota imikuy yang belum lulus kuliah nya nih, lama bener kuliah 6 tahun kek SD hahaha.

Nah itu deh pengenalan secara singkat dari anggota-anggota imikuy. Lanjut cerita diatas, seiring pertemuan makin intens kamipun sedikit banyak merasa nyaman berada di sisi satu sama lain. Punya banyak perbedaan membuat kami bisa belajar hal baru satu sama lain. Hobi, ras, suku, agama, derah tempat tinggal yang berbeda membuat kami bisa belajar lebih terhadap yang namanya toleransi. Suasana hangat tetap tercipta ketika salah satu dari kami merayakan hari besar di agamanya. Saling support dan menghargai adalah salah satu kunci kami bisa tetap hangat terjalin.

Ratusan tugas, dan ribuan hari dilewati tanpa terasa, tidak ada sedikitpun rasa bosan diantara kami (eh gatau ya temen-temen yang suka gue repotin bosen apa enggak haha), perjalanan sulit nan rumit dari perkuliahan dapat terlewati dengan mulus. Gimana tidak mulus, IPK kami rata rata diatas 3 semua terlebih banyak yang diatas 3.5 gokil kan?. Tidak banyak pertengkaran diantara kami, gue gatau apakah hal ini baik atau buruk ya. Tapi bisa gue simpulin secara singkat bahwa kebersamaan kami lebih penting daripada sebuah hal benar atau tidaknya. Yap memang pasti banyak yang bilang kalau mempunyai hubungan tetapi gaada konflik malah lebih berbahaya, but we all already comfort with it. Katanya sebuah pertemenan atau persahabatn yang terjalin lebih dari 7 tahun itu bakalan awet seumur hidup, yap wish we luck. Kalau dihitung dari awal kami kuliah sudah 6 tahun kami terjalin, jalan ke 7 nih.

Tahun 2019 dimana tiba pada masa akhir kami kuliah (kecuali gue) aktif, satu persatu bisa mempertanggung jawabkan tugas akhirnya pada sebuah sidang akhir. Dio, Dila, Ajeng, Muayad, Asta, Deni, Dicka adalah yang paling cepet, yap pertengahan tahun 2019 mereka sudah bisa wisuda yang disusul Agam, Boby, dan Oman di bulan desember 2019. Sisa gue nih yang masih berkelut sama skripsi, doain ya biar gue bisa lulus juga kayak mereka hahaha.

Semenjak kelulusan, kamipun masih sering meluangkan waktu untuk bertemu hingga pada akhirnya Maret 2020 yang menyatakan bahwa dunia sedang menghadapi Pandemi tidak terkecuali Indonesia. Beberapa rencana pertemuan pun batal, namun hal itu ga jadi alesan untuk kita gak terhubung satu sama lain. Lewat pertemuan secara daring di Zoom ataupun Skype, beberapa kali kami terhubung dan berbincang mengenai rumitnya hidup setelah perkuliahan ciakkhh.

Bulan April 2021, dimana imikuy bisa berkumpul kembali sejak pandemic melanda, etapi sayang seribu sayang ga semuanya bisa hadir termasuk gue. Beberapa dari kami masih takut untuk bertemu orang luar. Semoga pandemic bisa selesai dan kehidupan baru bisa dimulai. Dah ah segitu aja yak tentang KAMI, semoga pertemanan diantara kami terus berlanjut hingga pada akhirnya kami semua dipisahkan oleh maut. Ohya tulisan ini bukan berarti tanda perpishan yaa engga dong, tulisan ini untuk nunjukkin betapa menakjubkanya sebuah pertemanan yang terjalin. Yak seperti orang-orang di pidato acara perpisahan, god to see u on top guys I hope we can keep bring our friendship  till we can't breathe anymore. See ya <3