Dengan harga tiket masuk yang cuma Rp7.000 di hari biasa dan Rp8.000 di akhir pekan, jelas ini jadi destinasi yang ramah di kantong. Ditambah lagi jam bukanya yang panjang, dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore, bikin pengunjung punya fleksibilitas tinggi buat datang kapan saja. Jadi nggak perlu khawatir kehabisan waktu menikmati suasana.
Buat kamu yang sedang butuh ruang napas, tempat seperti ini bisa jadi oase yang menyegarkan. Kadang kita terlalu sibuk mengejar target atau tenggelam dalam rutinitas, sampai lupa kalau alam punya cara sederhana untuk mengingatkan bahwa hidup bisa dinikmati pelan-pelan. Duduk sebentar, hirup udara dalam-dalam, dan lihat hamparan awan di kejauhan. Rasanya seperti diajak berdamai dengan diri sendiri.
Kebun Buah Mangunan memang bukan tempat yang penuh wahana atau atraksi buatan. Tapi justru kesederhanaan itulah yang jadi daya tariknya. Alam menjadi pemeran utamanya. Awan, kabut, sinar matahari pagi, suara burung, hingga semilir angin pegunungan, semuanya menyatu dalam harmoni yang menyegarkan. Kalau kamu belum pernah ke sini, mungkin inilah saatnya buat mengatur alarm dan menyiapkan jaket.
Siapa tahu, pagi itu kamu juga beruntung disambut oleh lautan awan yang luas dan menakjubkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI