Mohon tunggu...
AI
AI Mohon Tunggu... Penulis

Aku suka membaca, menulis, dan menyanyi. Membaca memberiku banyak perspektif baru, menulis membantuku menuangkan isi pikiran, dan menyanyi adalah impian yang ingin aku kejar. Tapi di balik itu, ada rasa ragu—apakah aku cukup baik? Apakah impianku realistis? Aku sadar bahwa overthinking hanya membuang energi. Aku mulai fokus pada perkembangan diri, belajar dari setiap proses, dan mencoba menikmati perjalanan tanpa terlalu membandingkan diri dengan orang lain. Mungkin kita tidak selalu yakin dengan langkah yang diambil, tapi selama terus bergerak, pasti ada sesuatu yang bisa kita pelajari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keterulangan

4 April 2025   06:30 Diperbarui: 4 April 2025   06:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kota yang tampaknya biasa saja, ada seorang anak laki-laki bernama Revan. Dia dikenal sebagai anak yang baik, jujur, dan---yang paling penting---tidak pernah berbohong. Namun, kota tempat Revan tinggal punya satu aturan aneh: setiap orang bisa mengulang momen yang mereka inginkan.

Tapi ada satu masalah... setiap kali seseorang mengulang waktu, mereka tidak akan mengingat alasan kenapa mereka ingin mengulang!

Contohnya, suatu hari Revan mengerjakan PR dengan serius. Setelah selesai, dia sadar bahwa yang dia kerjakan adalah PR minggu lalu. Panik, dia langsung mengulang waktu untuk memperbaikinya. Hasilnya? Dia tetap mengerjakan PR yang salah karena dia lupa alasan dia mengulang.

Begitu juga dengan hal-hal kecil. Suatu hari, Revan ingin memakai kacamata hitam, tapi tanpa sadar dia malah mengambil kacamata coklat. "Ah, aku ulang aja!" pikirnya. Saat dia mengulang... dia tetap mengambil kacamata coklat. Begitu terus sampai akhirnya dia pasrah dan menjadi trendsetter dengan kacamata coklat di mana-mana.

Tapi di kota itu ada satu rumor: konon, ada seseorang yang bisa mengingat setiap kali dia mengulang waktu. Tidak ada yang tahu apakah itu benar atau cuma gosip.

Lalu, suatu hari... meteor raksasa muncul di langit!

Orang-orang panik dan langsung berpikir: "Ya udah, kita ulang aja sampai meteor hilang!" Jadi, semua orang mulai mengulang waktu berulang-ulang. Sayangnya, setiap kali mereka mengulang, mereka lupa kenapa mereka mengulang. Akhirnya, warga kota terus-terusan mengalami hari yang sama tanpa sadar ada meteor di atas kepala mereka.

Pemerintah pun ikut panik. Mereka memutuskan untuk mengulang waktu bersama-sama supaya efeknya lebih besar. Namun, alih-alih menyelamatkan kota, eksperimen itu malah membuat sistem waktu kota jadi error. Kota mereka malah stuck dalam satu hari yang sama selamanya!

Dan begitulah, kota ini menjadi legenda---kota yang tidak pernah maju karena semua orang selalu mengulang tanpa ingat alasannya. Sementara itu, Revan masih bingung kenapa dia terus memakai

kacamata coklat...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun