Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tubuh Indahmu

22 November 2022   17:21 Diperbarui: 22 November 2022   17:25 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pexels.com

"Apa kau merasa lebik baik?"

"Memangnya ada yang tidak baik?"

Baca juga: Hatimu Sendiri

"Kurasa hal-hal dalam penglihatan memiliki batasan"

"Aku masih kurang mengerti"

"Aku juga tidak mengerti, apa yang kukatakan baru saja"

"Kau seperti menunggu kedatangan sesuatu"

"Karena memang layak untuk ditunggu?"

"Apa saja yang menarik untuk kau tunggu?"

"Barangkali hatimu?"

"Ada apa dengan hatiku?"

"Seperti luput dari perasaannya sendiri"

"Mungkin saja begitu"

"Kau tidak menanyakan hal serupa padaku?"

"Agar kau bisa memiliki jawaban yang lebih brutal?"

"Kau suka dengan sesuatu yang brutal?"

"Tidak setiap waktu"

"Berapa kali kau menghindari pertanyaan tentang kelulusan?"

"Karena memang belum waktunya?"

"Kulihat pada kenyataannya tidak begitu"

"Kau pikir aku sedang berusaha mengalah?"

"Karena tidak ada yang layak untuk menjadi sainganmu?"

"Maka pemikiranmu adalah keliru"

"Mengapa begitu?"

"Aku adalah sainganmu"

"Saat kau mengatakannya, aku tidak dapat menemukan jawaban penolaknya"

"Kau setuju bukan?"

"Tadinya aku begitu yakin"

"Bagaimana saat ini?"

"Aku jadi semakin begitu yakin"

"Terhadap apa?"

"Kau masih perlu belajar tentang bagaimana cara membuat percakapan yang persuasif"

"Dalam perkataanku masih ada keraguan?"

"Karena dirimu yang mengatakan tentu saja pasti ada keraguan"

"Tidakkah kau mau menanyai apa agamaku?"

"Kurasa aku sedang tidak tertarik dengan apa yang kau tanyakan barusan"

"Apa yang membuatmu tertarik?"

"Tubuh indahmu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun