Mohon tunggu...
Arini Sabila
Arini Sabila Mohon Tunggu... Perawat - Penikmat Senja

An ordinary girl

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Strategi Meningkatkan Perilaku Caring pada Pelayanan Keperawatan

28 Juni 2021   19:42 Diperbarui: 29 Juni 2021   14:03 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dikutip dari Potter & Perry (2013), caring menurut Watson merupakan sentral praktik keperawatan. Watson menggambarkan caring sebagai moral ideal keperawatan yang meliputi keinginan untuk merawat, kesungguhan untuk merawat, dan tindakan merawat (caring). Aspek utama caring dalam analisis meliputi:

Pengetahuan; berkaitan dengan peran perawat sebagai edukator dimana perawat memberikan ilmu/pengetahuan kepada pasien

Penggantian irama (belajar dari pengalaman)

Kesabaran; Perawat  berperan sebagai pendengar klien untuk menunjang kesembuhannya

Kejujuran; sesuai dengan prinsip legal etik, yaitu feracity dimana perawat harus selalu jujur dalam segi apapun

Rasa percaya; ini merupakan kunci dalam praktik keperawatan. Dimana perawat harus bisa menumbuhkan hubungan saling percaya antar perawat dengan klien dalam melaksanakan asuhannya

Kerendahan hati

Harapan

Keberanian

Tindakan caring meliputi komunikasi, tanggapan yang positif, dukungan atau intervensi fisik oleh perawat. Potter dan Perry (2013) menyebutkan bahwa peningkatan aktiualisasi diri, pertumbuhan individu, martabat dan nilai manusia, penyembuhan dan pengurangan distress dapat dilakukan dengan perilaku caring dari perawat. 

Didiyanti (2007) berpendapat bahwa dalam rangka meningkatkan perilaku caring, sangat diperlukan motivasi dalam diri perawat. salah satu karatif caring adalah empati. Dengan berempati, tentunya  menjadi suatu dorongan dalam berperilaku caring. Adapun cara lain yang belum dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan perilaku caring yakni dengan mengadakan pengarahan secara terus menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun