Mohon tunggu...
Arina Manasikana
Arina Manasikana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Pendidikan Islam Anak Usia Dini/UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Belajar tentang Sensasi, Presepsi, dan Atensi

12 Maret 2021   17:30 Diperbarui: 12 Maret 2021   17:31 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sensasi

Anak-anak dan orang dewasa Ada dua tingkatan Kemampuan batin yang berbeda Bahasa. dewasa Jumlah kata yang digunakan Aktivitas lebih rendah dari Kata-kata yang bisa dimengerti. Anak-anak dimana-mana Pemahaman anak Orang-orang mengatakan lebih banyak Lebih cepat dan lebih cepat dari menghasilkan. Beberapa peneliti Bicarakan tentang kemampuan anak Pemahaman adalah lima kali dibandingkan dengan menghasilkan. Ketika anak itu mengucapkan 10 kata Pemahamannya adalah 110 kata (11 kali perkalian). Ketidakseimbangan antara Memahami pekerjaan ini Hal tersebut terlihat dari perilaku bahasa sehari-hari anak-anak tersebut

Sensasi berasal dari bahasa latin: sensatus yang artinya memberi pengertian atau nalar. Atau "perasaan" berasal dari kata "perasaan" yang berarti alat indera yang menghubungkan suatu organisme dengan lingkungannya. Perasaan adalah tahap pertama dari stimulasi tentang perasaan kita. Sensasi adalah proses di mana manusia menerima informasi sensorik (energi fisik dari lingkungan) melalui penginderaan dan mengubah informasi menjadi sinyal saraf yang bermakna. Proses penginderaan diwujudkan melalui stimulasi sensorik. Perasaan pada dasarnya adalah tahap awal menerima informasi dari lingkungan luar. Terlepas dari pengertian sensasi, fungsi organ sensorik dalam menerima informasi dari lingkungan sangatlah penting. Melalui alat indera, manusia dapat memahami kualitas fisik lingkungannya. Tidak hanya itu, manusia juga memperoleh pengetahuan dan segala kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia melalui organ indera mereka.

Oleh karena itu, sensasi adalah menerima rangsangan (stimulus) melalui organ-organ indera, dan sensasi lebih mungkin berhubungan dengan sensasi. Itu adalah alat penginderaan yang menghubungkan makhluk hidup dengan lingkungan. Sensasi adalah proses atau pengalaman dasar yang terjadi ketika suatu rangsangan merangsang reseptor atau proses sensorik.

Teori Sensasi

Sensasi mengacu pada penemuan awal energi dari dunia fisik. Studi tentang sensasi biasanya terkait dengan struktur dan proses mekanisme sensorik. Dan rangsangan yang mempengaruhi mekanisme tersebut. Mendeteksi energi fisik yang dihasilkan atau dipantulkan oleh benda fisik, sel tubuh dan organ sensorik (mata, telinga, hidung, kulit dan jaringan tubuh) yang menyusun detektor. Proses pendeteksian membuat kita sadar akan adanya suara, warna, bentuk dan lainnya elemen kesadaran. Tanpa perasaan, kita tidak bisa menyentuh arti sebenarnya dari dunia nyata, tetapi untuk mengubah dunia yang menangkap perasaan kita menjadi sesuatu yang bermakna.

Rasa normal Penerimaan, persepsi, dan reaksi adalah tiga komponen dari setiap pengalaman indrawi. Dalam menjalankan fungsinya, organ sensorik berkaitan erat dengan sistem saraf, yang berperan sebagai reseptor dan penghantar rangsangan, sehingga menghasilkan persepsi yang dapat menimbulkan respons individu. -Perasaan murni Sensasi murni jarang terjadi, dan jika kita mendengar suara aneh (betapapun anehnya), kita langsung mengaitkannya dengan bentuk yang pernah kita lihat sebelumnya. Buta sejak lahir, tapi tiba-tiba aku bisa melihat

Proses Sensasi

Sistem saraf mengubah pesan menjadi semacam kode, kode anatomi. Ini pertama kali diusulkan oleh ahli fisiologi Johannes Muller pada tahun 1826, dan ini adalah teori energi saraf spesifik. Menurut teori ini, karena sinyal yang diterima oleh organ sensorik menstimulasi berbagai jalur saraf yang menuju ke area otak yang berbeda, cara merasakan yang berbeda muncul. Sinyal dari mata menyebabkan impon menyebar di sepanjang saraf optik, menuju ke korteks visual, yang merupakan sinyal dari telinga. Sinyal dari telinga menyebabkan impuls berjalan dari saraf pendengaran ke korteks pendengaran. Karena perbedaan anatomi tersebut, gelombang cahaya dan gelombang suara menghasilkan sensasi yang berbeda.

Sensasi mengacu pada deteksi dini rangsangan. Sensasi adalah elemen pengalaman sensorik manusia yang disebabkan oleh rangsangan eksternal, termasuk cahaya, suara, bau, rasa manis, dll. Dan hanya sensasi yang dapat kita rasakan yang pada akhirnya akan diproses oleh reseptor dan proses kognitif tingkat tinggi.Sistem sensorik kita memiliki kemampuan yang terbatas untuk merasakan sensasi, sehingga pemahaman kita tentang dunia secara alami terbatas. Konsep proses persepsi kami adalah bahwa deteksi dan interpretasi sinyal sensorik bergantung pada energi stimulus yang dideteksi oleh sistem sensorik dan otak, dan hasil pemrosesan disimpan dalam memori dalam bentuk pengetahuan. Ini akan digunakan dalam acara aktual nanti.

PERSEPSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun