Latief meronta-ronta, melepaskan diri lalu berlari kesetanan menuju masjid. Sepanjang perjalanan ia beberapa kali bertabrakan dengan warga lain yang tak kalah kalang kabut. Ibunya mengikuti di belakang sembari tetap menangis. Setelah sampai di sana, Latief ambruk tepat di belakang orangtua Ali dan Faizal yang sedang menangis histeris menanti penyelamatan.
"Anak saya ada di sana, tolong selamatkan mereka! Tolong!" seru ibunya pilu.
"Ali, Faizal, ini Ayah! Mohon bertahanlah! Kalian dengar Ayah, Kan?" sambung ayahnya tak kalah pilu.
Latief nyaris pingsan mengetahui Ali dan Faizal terjebak di reruntuhan. Latief menangis sesenggukan di pangkuan ibunya, mereka tak beranjak dari sana menunggu warga berhasil mengevakuasi Ali dan Faizal. Pak Saeful yang sebelum terjadinya gempa sudah akan pulang berhasil menyelamatkan diri. Namun, nahas Ali dan Faizal tak berhasil keluar sebelum bangunan masjid ambruk menimpa mereka. Saat itu Latief tak peduli lagi dengan rasa laparnya, juga tak tahu menahu di mana titik pusat gempa dan berapa skala richter kekuatannya, meskipun ia yakin berita bencana alam ini telah menyebar seantero negeri. Entah berapa lama mereka menunggu, kerja keras warga akhirnya membuahkan hasil, Ali dan Faizal berhasil ditemukan di balik reruntuhan. Pemandangan pilu menggetarkan hati mereka yang menyaksikan evakuasi, Ali tengah memeluk adiknya, tangis orangtua mereka semakin pecah. Takbir bergema mengiri pengangkatan tubuh keduanya. Keajaiban terjadi, Faizal bergerak, bocah lima tahun itu mengedipkan matanya yang sebagian tertutup debu. Ia masih hidup dan langsung direngkuh ayahnya penuh haru. Namun, hal sebaliknya terjadi pada Ali, sosok anak saleh itu tak bergerak. Warga mengecek detak jantung dan napasnya yang ternyata sudah tak ada. Ibunya menjerit-jerit memeluk jasad Ali yang berdebu dan terluka parah di kepala, semua orang di sana ikut berduka. Dalam kebisuan dan tangis yang menyesakan, Latief merasa hancur dan tak percaya kehilangan sang sahabat sebegitu cepatnya, padahal sebelumnya masih salat berjemaah bersama. Kini takdir menjungkirkan balikkan keadaan. Ali meninggal dalam keadaan memeluk Faizal, menaruhkan nyawa demi keselamatan adik tersayang.
Rinrin R
Seorang biasa yang sangat menyukai dunia fauna terutama spesies felidae.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI