Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maafkan dan Lupakan (Forgive and Forget)

23 Juli 2012   21:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:42 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

maafkan, lupakan
demi dada yang lapang

maafkan, lupakan
demi jiwa yang tenang

maafkan, lupakan
demi masa kini yang terang

maafkan, lupakan
demi masa depan gemilang

maafkan, lupakan
demi langkah yang ringan

maafkan, lupakan
demi cinta yang membebaskan

membebaskan diri
dari kemarahan
kekecewaan

kembali tenang
riang

.

"Ketika kamu memaafkan, memberi maaf, itu bukan demi orang lain, tapi demi dirimu sendiri, demi kesehatan jiwa ragamu sendiri. Tidak memaafkan, menyimpan kemarahan, menyimpan kekecewaan, itu semua akan membuat hati keruh, penuh, sesak. Seperti lemari yang penuh dengan barang-barang yang tak lagi dipakai tapi masih disimpan-simpan, membuat lemari penuh, sesak, sulit memasukkan baju baru lagi ke dalamnya. Setelah isi lemari dikurangi, barang-barang yang tak digunakan dikeluarkan, kamu bisa memasukkan baju baru ke dalamnya."

.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun