Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bunga Kemboja di Antara Pasar Tua dan Pekuburan

22 Maret 2023   19:11 Diperbarui: 22 Maret 2023   19:26 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: Annika Hering - Pixabay.com)

Kemboja kini,

Hari ini, pohon kemboja itu tidak sendiri. Pasar itu, pagi ini tidak seperti hari-hari yang lalu, tampak sepi; tidak ada pembeli, tidak ada penjual. Sungguh sepi pasar desa itu. Namun, pekuburan yang biasanya sepi itu, hari ini, tampak mulai ada penduduk desa yang datang, bunga di tangan, wewangian ditenteng. Orang-orang desa itu datang dan memenuhi pekuburan. 

Hari ini, pekuburan itu dipenuhi penduduk desa. Hari ini, pasar itu tiada yang bersua. Suasana desa itu menjadi pertanda akan datangnya hari-hari suci untuk selalu ingat Dia, Sang Pencipta. 

Pohon kemboja itu, bunga kemboja itu tumbuh dan bermekaran, menyebarkan wangi, menelurusi ruang-ruang di desa itu, menyaksikan kehidupan hari ini dan esok. Bunga kemboja itu menyaksikan kita, hari ini dan esok, ketika semuanya tiba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun