Mohon tunggu...
A Zainudin
A Zainudin Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Sastra

Menulis sesuai kata hati.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Para Ayah yang (Tetap) Menjadi Pahlawan Olahraga Indonesia

16 November 2020   16:57 Diperbarui: 16 November 2020   17:30 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rudy Hartono. Sumber: bolaskor.com

Kekalahan yang dideritanya yang mengakhiri gelarnya sekaligus kekalahan pertama sepanjang kariernya lebih disebabkan oleh usianya yang tak muda lagi (34 tahun) yang menyebabkan kecepatan dan kekuatannya menurun jauh. 

Atas capaiannya itu, Chris John mendapatkan anugerah Lifetime Achievement Award dari WBA pada tanggal 29 Februari 2012. Saat ini, Chris John tengah berbahagia didampingi istri dan kedua puterinya yang beranjak remaja dengan sesekali menjadi bintang iklan minuman energi dan komentator pertandingan tinju.

6.Eko Yuli Irawan

Cabang olah raga angkat besi adalah cabang olah raga penyumbang medali di level olimpiade selain bulutangkis. Bahkan, pada tahun 2012 cabang angkat besi menjadi pelipur lara dengan satu-satunya cabang olah raga yang menyumbang medali, meski perak dan perunggu, saat olah raga andalan Indonesia di olimpiade, yaitu bulutangkis, gagal total.  

Salah satu penyumbang medali tersebut adalah Eko Yuli Wirawan, yang juga menyumbang medali yang sama pada tahun 2008 di Olimpiade Beijing.  Pernikahannya dengan Masitah pada tahun 2010 tidak membuat prestasinya mandeg, namun justru meningkat. 

Setelah berhasil mempertahankan medali perunggu di Olimpiade London 2012, Eko berhasil memperbaikinya menjadi medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dan untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih emas Asian Games di cabang Angkat Besi setelah Angkatan Eko menjadi yang terbaik di kelas 62 Kg. Ini belum termasuk medali emas yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia 2014 di Kazhakstan serta Kejuaraan Dunia 2018 di Turkmenistan.  Saat ini Eko dikaruniai 2 anak dari pernikahannya dengan wanita asal Bekasi tersebut.

7.Hendra Setiawan  

Hendra Setiawan juga merupakan salah satu legenda hidup bulutangkis Indonesia yang masih aktif bermain.  Hendra Setiawan meraih emas di Olimpiade Beijing tahun 2008 namun gagal diulanginya pada gelaran olimpiade berikutnya.  Pada tahun 2012, Hendra 'bercerai' dengan Markis Kido -- pasangan gandanya, dan bergabung Kembali dengan pelatnas.  Hendra menikah dengan Sandiani Arief pada tahun 2011 dan dikaruniai 3 orang anak yang lucu.  

Alih-alih meredup, prestasinya justru kembali moncer setelah ia dipasangkan dengan Muhammad Ahsan dengan meraih gelar juara Dunia tahun 2014, 2015, serta 2019 (menggenapi gelar yang sama pada tahun 2007 saat berpasangan dengan Markis Kido); meraih juara di All England tahun 2014 dan 2019, meraih emas Asian Games 2014 (mempertahanklan medali yang sama yang diperoleh di Asian Games 2010), serta seabreg gelar dari turnamen Super series/ Super BWF. Tahun 2018 -2020, Hendra yang kembali berpasangan dengan Ahsan ikut mencicipi beberapa gelar turnamen mayor.  Sebenarnya mereka berhasil maju ke babak final di banyak  turnamen.  

Sayangnya, peringkat satu dunia saat ini, Kevin/Markus selalu menggagalkannya di enam final yang mempertemukan mereka tersebut sehingga harus puas sebagai runer up.  Saat ini, Hendra masih aktif bermain dan menjadi salah satu andalan Indonesia dengan dukungan penuh keluarganya.

8. Agus Prayoga

Agus Prayogo. Sumber: Republika.co.id
Agus Prayogo. Sumber: Republika.co.id

Prestasi Agus Prayoga memang belum mencapai level dunia sebagaimana yang ditorehkan  oleh atlet-atlet bulutangkis dan baru sebatas level SEA Games.  Namun setidaknya, Agus Prayogo merupakan andalan Indonesia untuk menghasilkan emas dari cabang olah raga terukur tersebut meneruskan legenda lari jarak jauh di era sebelumnya: Eduardus Nabunone.  Agus Prayoga menekuni nomor lari jarak jauh, yaitu 5000 meter, 1000 meter, serta marathon.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun