Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manakib

26 Februari 2021   21:44 Diperbarui: 26 Februari 2021   21:54 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wasilah Manakib Nurul Burhani Hajat Terkabul (NU Online)

Manakib

Sementara cerita bergulir, berpindah dari satu bibir ke bibir lainnya
Telinga-telinga getir menyetir mengarah ke arah sumber suara
Ia tak sempat berpikir
Asalnya dari mana

Untuk bertahan dalam keagungan sebuah nama
Tentang malam dan kegelapannya
Dulu hanya biasa
Namun, dari mulut manis dan besarnya muka
Jadilah cerita
Lucunya dipercaya
Lalu diceritakan lagi versi mereka

Bedak tipis tak akan berharga
Mungkin hanya dempul hingga cantik dari segala rasa
Atas nama
Atas berkat
Atas syafaat
Atas apa saja yang diinginkan pembicara

Mengangguk-angguk
Takjub dan teristimewa
Sampai bila?

Dari tempat jauh
Namanya bergema
Dari tempat jauh
Ceritanya dijaja
Dari tempat jauh
Datang, datang, dan datang
Entah apa maknanya

Saat ditanya, apa gunanya?
Ia hanya menggeleng sambil tertawa-tawa
Saat menjauh dengan gumam kebanggaan

Aku hanya mengikuti apa kata guruku
Heran!

Tb, 26 Pebruari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun