Kelinci di Halaman Belakang
Sejak halaman rumah dihamparkan kerikil tajam
Kelinci tak kuat berdiri
Apalagi berlari
Entah mengapa rerumputan dianggap merusak pemandang
Mobil terparkir megah
Sepeda gunung berbuah-buah
Sebanyak penghuni rumah
Aneka bunga dalam pot merasa kehilangan penikmat
Biasanya kelinci jadi teman bermain
Bersembunyi di antara dedauan rimbun
Sebagian kita ingin melupakan hijaunya
Mambasuh mata jadi tradisi sia-sia
Sebagian lebih akrab dengan lampu gemerlap
Berpenat-penat hingga malam pekat
Cahaya dan radiasi jadi teman penghantar mimpi
Baca Juga Suara Tangin Anak....
Sejak halaman belakang menjadi taman
Kemeriahan terbungkus
Dan disembunyikan
Hening lekat dalam pelukan
Bercakap-cakap
Bertatap-tatap
Lenyap
Terganti senyap
Seperti riangnya kelinci
Tersisih tersembunyi
Di halaman belakang
Terkurung dan terkunci
Gemerap lampu hias di teras pun
Ingin ada yang menikmati
Minimal oleh kagumnya kelinci
TB, 4 Pebruari 2021