Jika berbicara Adolf Kabo, putra asli Indonesia timur ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Â Pada era 80-an pencinta sepak bola nasional tentu tak asing dengan aksi-aksi pesepak bola yang berasal dari Papua Barat. Di tahun tersebut, klub yang berasal dari Manokwari, Perseman Manokwari menjadi wakil tim Papua yang bermain di Divisi Utama dari 1986-1989.
Klub berjuluk Mutiari Hitam dari Timur itu mampu tampil cemerlang di kompetisi Divisi Utama karena diperkuat talenta-talenta terbaik Papua. Salah satunya ialah pemain haus gol Adolof Kabo Auri. Ia dikenal dengan tendangan kura-kura yang mengelabui kiper lawan.
Memiliki postur tubuh tinggi besar, Kabo Auri jadi tumpuan lini depan Perseman Manokwari menghadapi lawan-lawannya di Divisi Utama. Agresifitasnya bersama Perseman mengantarkan Kabo untuk bermain bersama timnas Indonesia. Kabo yang satu angkatan dengan striker Persib Bandung Ajat Sudrajat dianggap publik sepak bola nasional saat itu sebagai duet maut untuk timnas jelang Pra Piala Dunia 1986 Ini lagi-lagi membuktikan stok melimpah atlet sepak bola Papua terus berlanjut.Â
Jika kita lihat lebih jauh klub sepak bola asli Papua tidak bisa dianggap enteng dalam kompetisi sepak bola nasional. Persipura Jayapura menjadi contoh nyata klub dengan kekuatan dan konsistensi dalam membina talenta-talenta muda Papua. Persipura membuktikan prestasi yang gemilang dengan torehan piala liga sebanyak empat kali, menjadi yang terbanyak di seluruh klub di seantero negeri ini. Lagi-lagi kualitas talenta Papua berbicara melalui sepak bola. Dengan prestasi gemilangnya tersebut maka tak ayal pemain jebolan Persipura menjadi incaran klub-klub lain di Indonesia karena kematangan skill sepak bolanya. Lebih jauh banyak sekali talenta muda sepak bola Papua yang sering dipanggil oleh timnas Indonesia untuk menjadi bagian dari perjuangan negeri ini di kancah internasional.Â
Pemerintah harus serius maka InsyaAllah sangatlah mungkin prestasi Indonesia bisa berjaya bukan hanya skala regional di piala AFF semata namun juga bisa mewujudkan impian pecinta sepak bola nasional yaitu berlaga di kancah piala dunia. Langkah percepatan dan regenerasi secara konsisten dalam hal sepak bola nasional bisa dilakukan oleh pemerintah yaitu diantaranya dengan fokus pada pembinaan pemain usia muda, sumber daya manusia Indonesia terkenal memiliki banyak potensi, jika kita lihat negara yang maju dan berprestasi dalam sepakbola memiliki keidentikan yaitu fokus dan konsisten dalam membina pemain mudanya, pemain muda sepakbola bagi suatu negara adalah aset maka sudah seharusnya kita merawat dan membina aset tersebut agar bisa memberikan kontribusi maksimal bagi negara.
Tidak kalah penting dalam sepakbola yaitu fasilitas dan infrastruktur  sepakbola, dengan fasilitas yang baik maka tidak heran pemain sepak bola akan mampu meningkatkan skill dan menjaga staminanya, sepak bola eropa bisa menjadi contoh nyata bahwa mereka elemen-elemen sepak bola hadir dan peduli dengan fasilitas yang diberikan untuk membantu para pemain sepak bola mereka bisa maju dan berprestasi. Yang cukup krusial dan juga penting selain fasilitas dan pembinaan usia muda dalam sepak bola, regulasi dan aturan juga perlu diperhatikan dengan bijak dan adil, pemerintah perlu hadir membuat aturan yang komprehensif dan detail serta tegas dalam urusan sepakbola. Jangan sampai olahraga yang kita cintai ini memiliki aturan yang inkonsisten dan tebang pilih terhadap suatu kelompok atau golongan tertentu.
Usaha dan kerja keras yang kita upayakan untuk kemajuan sepak bola Indonesia tersebut sebenarnya untuk keberlangsungan prestasi dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Jika negara-negara di benua eropa saja bisa InsyaAllah bukan tidak mungkin kita bisa menyusul dalam hal kualitas dan prestasi sepak bolanya. JUARA !!!
