Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Weekend Paradoks

27 Desember 2019   07:44 Diperbarui: 27 Desember 2019   07:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masih setengah hari lagi bagi Jumat untuk selesai. Masih beberapa jam lagi menuju week end yang banyak orang nanti. Lima hari kerja yang penuh tantangan dan tekanan akan ditutup dengan dua hari yang menyenangkan. Untuk liburan atau sekadar bersantai rebahan.

Namun tidak bagi Frisia dan Dika. Campur aduk perasaan untuk keduanya. Rasa senang itu ada, dan sedihpun tidak kalah banyaknya. Keduanya merupakan teman kerja yang dikenal mesra di lingkungan kerja. Tak ada saling perhatian melebihi yang ditampikan keduanya. Pasangan ideal, begitu orang-orang sekitar mengatakan.

Week end adalah saat menyedihkan karena mereka harus berpisah setidaknya selama dua hari karena keduanya harus pulang ke kampung halaman setiap week end nya.

Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada jauhnya orang yang sedang kasmaran. Ya, keduanya sama-sama orang luar kota yang kebetulan dipertemukan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Namun, week end pula merupakan salah satu hal yang paling menyenangkan untuk keduanya. Frisia dapat pulang untuk bertemu dengan suaminya di Kampung A. dan Dika pun dapat pula melepas rindu dengan anak dan istrinya di Kampung B.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun