Menulis keluh senyap suara. Berkecamuk kritikan tak berjeda. Â Memilih aksara sebagai peran. Tanpa bertemu saling berhadapan.
Apabila tulisan hanya terpajang. Menuntut lisan lafazkan  berulang. Sopan atau lancang sudi mampir. Ke telinga terngiang tuk berpikir.
#
Kesalahpahaman terjadi. Jika tulisan dianggap tuli. Berkoar-koar lisan menyambar. Bagaikan api.
*
Kesepahaman menjadi. Bukti tulisan tidaklah tuli. Berkobar semangat ikuti. Berapi-api.
<<<
Serupa api
Menyambar berapi-api
Membakar berapi
|||
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!