Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Warga Lebih Percaya Radio Daripada Polisi

24 April 2012   12:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:10 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13352708741466197607

[caption id="attachment_176816" align="aligncenter" width="605" caption="Image:suarasurabaya.net"][/caption]

Pada tulisan sebelumnya, saya sempat mendapat ‘protes’ positif dari kompasianer karena tidak menerangkan secara detail tentang Radio Suara Surabaya (SSFM). Saya mengatakan bahwa radio tersebut hanya sensitif masalah lingkungan, padahal radio ini sangat komplek menangani berbagai masalah. Di antaranya adalah,

Kehilangan Kendaraan Bermotor

Jika ada warga Surabaya dan sekitarnya yang kehilangan kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil, mayoritas mereka menggunakan radio SS adalah tempat mengadu pertama, baru kemudian ke Polisi sebagai laporan resmi. Karena beberapa kali saya mendengar sendiri kendaraan yang hilang bisa terlacak dan ditemukan dengan melapor radio ini.

Contohnya waktu itu salah seorang warga Surabaya kehilangan mobilnya, lalu dia menyebutkan jenis kendaraan, nomor polisi dan ciri-ciri mobilnya yang hilang. Pendengar yang lain mendengar dan melihat kendaraan itu merespon cepat dengan menelpon SS. Kemudian dari pihak radio menghubungi polisi di daerah yang akan di lewati. Pengendara lain yang mendengar  SS di daerah itu juga ikut mengejar.

Saat itu, mendengar saja saya sudah merinding. Bagaimana saat itu semua kru radio ikut tegang begitu pula saya sebagai pendengar. Rasanya seperti ikut merasakan langsung film laga yang biasanya saling kejar mengejar. Dan akhirnya pencuri mobil bisa ditangkap oleh Polisi dibantu pendengar lain yang ikut membantu.

Dari hal ini saya menjadi tahu, mereka lebih percaya melapor ke radio ini daripada kepada polisi.

Kehilangan Keluarga

Kalau ini justru saya melihat dengan mata kepala sendiri, seorang anak umur sekitar 9 tahun hilang dari daerah Kupang Surabaya. Setelah keluarga menelpon dengan ciri-ciri anak tersebut, ada pendengar yang tahu jika anak ini berada di daerah Driyorejo, Gresik. Kepolisian di daerah tersebut kemudian mengamankan anak tersebut.

Saya yang waktu sedang melakukan perjalanan ke Driyorejo, Gresik ikut berhenti sebentar dan melihat keadaan anak tersebut. Dia baik-baik saja tetapi agak shock. Tidak lama setelah itu keluarga datang menjemputnya.

Kerusakan Jalan

Saya salah satu yang agak sering melaporkan kondisi jalan yang rusak maupun tidak normal. Contohnya kerusakan jalan di daerah turunan tol Dupak menuju pasar Turi. Sehari setelah melaporkan, jalan tersebut sudah diperbaiki kembali.

Adapun jalan tidak normal, saya pernah melaporkan gundukan jalan yang telalu tinggi di perempatan Kapasan dari arah Jalan Kenjeran, hal itu menyebabkan kendaraan yang pendek seperti sedan mengalami kesulitan untuk lewat sehingga harus berjalan. Jika mereka berjalan pelan, maka dapat dipastikan akan terjadi kemacetan.

Tidak lama berselang dua sisi kanan dan kirinya ditambah dengan aspal tebal sehingga jalan menjadi normal kembali.

PLN dan PDAM

Ketika listrik di daerah saya padam, saya tidak pernah lagi menelpon di 123, no telpon andalan PLN yang super sulit dihubungi itu. Saya langsung menghubungi radio SS, dan hasilnya memang selalu efektif. Tidak lama menyala kembali.

Begitu juga masyarakat Surabaya lain yang ingin melaporkan masalah tersebut serta air PDAM yang terkadang tidak mengalir normal.

Lalu Lintas

Laporan lalu lintas dari pendengar SS yang tidak pernah berhenti selama 24 jam sangat membantu pengendara lain termasuk saya yang sering ke luar kota. Jalur-jalur alternatif dan solusi perjalanan yang aman selalu diberikan radio ini dan para pendengar yang lain.

Misalnya ketika mendengar di Lamongan Kota ada kemacetan total, saya langsung mengambil jalur pantura, sehingga menghemat waktu dan BBM tentunya jika tidak terjebak kemacetan.

Kebersihan Lingkungan

Kejadian ini baru saja pagi tadi terjadi, usai sholat shubuh di Masjid Ampel saya menemukan banyak sampah di sekitar sungai Nyamplungan daerah Ampel juga. Saya kemudian menulis di Wall FB E 100 milik SS tentang hal ini.

Dua jam kemudian saya lewat daerah ini, dan hasilnya sungguh memuaskan hati saya. Tidak ada satupun sampah yang sebelumnya menggunung sehingga menjadikan hidung dan mata tidak nyaman sama sekali.

Harapan

Saya kemudian mempunyai harapan agar radio SS yang bermotto News, Interaktif, Solutif ini juga dipunyai daerah lain. Menjadi andalan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung, sehingga hak dan kewajiban sebagai warga negara berjalan dengan baik. Menjadi kontrol bagi pemerintah yang menjalankan amanat uang rakyat.

Salam Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun