Mohon tunggu...
Arifsipreman
Arifsipreman Mohon Tunggu... Ilustrator - Halo

Try to make the best of my time~

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh "Brand Name" Terhadap Pembelian Ulang Konsumen

12 Desember 2019   22:08 Diperbarui: 13 Desember 2019   10:06 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada lima tahun terakhir ini perkembangan ekonomi di Indonesia semakin pesat terutama pada dunia bisnis. Hal ini mengakibatkan para pelaku bisnis harus lebih pandai dalam melakukan proses persaingan yang baik dengan para pelaku usaha lainya. 

Untuk bisa tetap bertahan pada dunia bisnis maka perusahaan di tuntut untuk selalu melakukan inovasi terhadap barang atau jasa yang di produksi tujuan nya untuk mempertahankan para pelanggan maupun konsumen. 

Inovasi menurut Evereet M rogers (1983) mendefinisikan bahwa inovasi adalah suatu ide gagasan, praktek atau objek/ benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal  yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.

Menurut Simamora (2003:28), konsumen yang sudah melakukan kegiatan pembelian pada suatu produk dan merasakan kepuasan, maka konsumen tersebut akan menunjukan perilaku yang loyal terhadap produk, merek / brand yang sudah digunakan. Dengan adanya loyalitas pelanggan maka akan mengakibatkan suatu kegiatan pembelian berulang (pembelian ulang) pembelian ulang adalah niat untuk melakukan pembelian kembali pada kesempatan mendatang (Kinnear & Taylor dalam Iwan Setiawan, 2007:27-42).

Nama merek (brand name)  adalah simbol atau ikon yang menjadi ciri khas tersendiri untuk suatu merek  dan digunakan untuk membedakan merek satu produk dengan merek produk lainya.  Dengan adanya simbol tersebut para konsumen akan sadar dengan produk yang akan mereka gunakan.  Di masa sekarang banyak produk yang di tawarkan perusahaan kepada konsumen sehingga mereka susah untuk menilai suatu fungsi dari produk, maka dari itu merek dan harga digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk sehingga dapat memberikan informasi bagi konsumen. Brand Image (citra merek) Brand image atau brand description, yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2005, p.49).  Dalam membeli sebuah barang, seringkali konsumen melihat image dari brand tersebut terlebih dahulu baru kemudian kualitas dari produknya. Brand image dan food quality sangat berkaitan antara satu sama lain.

Dengan demikian pengaruh brand name bagi pembelian ulang sangatlah berpengaruh, karena dengan brand name akan meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang bahkan dapat mempengaruhi orang lain yang belum pernah membeli produknya, hal ini dikarenakan konsumen yang belum pernah membeli sama sekali akan terpengaruh dengan banyaknya konsumen yang sering melakukan pembelian dan banyak teman atau orang-orang terdekat yang menyarankan produk dengan merek tertentu, sehingga meningkatkan rasa kepercayaan terhadap keputusan pembelian. Kesimpulannya brand name berpengaruh pada loyalitas konsumen namun hal itu tentu saja dengan menjaga kualitas produk dan citra merek sehingga meningkatkan pembelian ulang konsumen.

Daftar pustaka

  1. Adhi Prakosa, S. E., & UPY, F. E. (2017). PENGARUH BRAND NAME DAN COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP PERSEPSI KUALITAS DAN NIAT BELI MINUMAN RINGAN BERKARBONASI. Prodi. Manajemen UPY.
  2. Setiawan, M. F. (2013). Analisa pengaruh food quality dan brand image terhadap keputusan pembelian roti kecik toko roti Ganep's di Kota Solo. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(1).
  3. Ariyan, H. (2013). Pengaruh brand awareness dan kepercayaan konsumen atas merek terhadap keputusan pembelian ulang minuman Aqua di Kota Padang. Jurnal Manajemen, 2(01).
  4. Saidani, B., & Arifin, S. (2012). Pengaruh kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen dan minat beli pada ranch market. JRMSI-Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 3(1), 1-22.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun