Mohon tunggu...
Nur Arifin
Nur Arifin Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Awardee Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Linkage MEP UGM - GSICS Kobe Univeristy. ASN di Badan Pusat Statistik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ada Cinta di Balik Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

5 Mei 2019   13:49 Diperbarui: 5 Mei 2019   21:08 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: idntimes.com

Untuk meminimalisir risiko, seperti gagal panen, ada asuransi pertanian yang pendaftarannya pun sangat mudah melalui aplikasi SIAP online. Selanjutnya, guna memerangi gejolak harga yang merugikan petani, Kementan juga meluncurkan Program Toko Tani Indonesia (TTI), program ini mirip ecommerce yang mempercepat produk pertanian berjodoh dengan konsumennya"

 

blog.umy.ac.id
blog.umy.ac.id

Temannya memperhatikan dengan seksama. Budi menurutnya adalah orang yang serius akan mimpi-mimpinya.

"Banyak sekali yaa... Kamu masih ingat kan ceritaku tentang peran penting technological improvement pada growth theory? Jika pemerintah secara konsisten memodernisasi pertanian seperti itu, produktivitas tidak hanya akan meningkat tajam, tapi juga akan berkelanjutan. Seperti yang terjadi di US pada 1909-1949 bahwa lebih dari 80 persen pertumbuhan output perjam pekerja adalah karena peran teknologi. Tapi, itu tidak mudah Bud, pasti akan ada saja tantangannya"

Budi membuka ponselnya, menunjukkan akun instagram Kementan kepada temannya.

"Betul sekali. Setelah Indonesia berhasil mencapai swasembada pada 2016, pemerintah menyusun roadmap menargetkan agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di 2045. Ini tentu menjadi tantangan besar mengingat petani Indonesia didominasi usia tua. Sebenarnya hal itu sekaligus menjadi peluang besar bagi generasi milenial. Pertanian modern akan sangat diminati di masa depan, hampir satu dekade terakhir saja, jumlah mahasiswa pertanian tumbuh sekitar 64,16 persen.

Dengan ilmu pertanian, mereka akan lebih mudah meyakinkan petani akan pentingnya asuransi pertanian, misalnya. Mereka juga dapat mengembangkan potensi baru yaitu bahan bakar nabati B100 yang sudah terbukti dapat menjadi alternatif energi yang efisien. Atau dengan memanfaatkan leisure economy yang sedang booming untuk mengemas pertanian menjadi agrowisata."

http://www.julajuli.com/read/2017/09/27/903/Mini_Agrowisata_Distan_Surabaya 
http://www.julajuli.com/read/2017/09/27/903/Mini_Agrowisata_Distan_Surabaya 

Sambil memandang kearah petani yang sedang sibuk menanam padi, Budi melanjutkan ceritanya.

"Tantangan pertanian kedepan lebih banyak pada porsi inovasi, bagaimana produk pertanian dikemas dengan sangat menarik. Seperti contohnya, agrowisata tadi. Warung Kopi Klotok ini diminati banyak orang karena tidak hanya hidangannya yang lezat, tetapi suasana perdesaan dan sawah yang masih asri ini sangat manjur untuk menghilangkan kepenatan. Masyarakat tidak hanya berwisata tetapi juga menikmati dan belajar tentang pertanian. Contoh lainnya adalah seperti Museum Pertanian di Bogor, belajar pertanian tidak harus selalu di dalam ruang kelas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun