Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Stasiun Gubeng

13 April 2025   12:52 Diperbarui: 13 April 2025   12:52 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama mantan reporter Global Tivi Jakarta, 19 Mei 2024 (Dok Pri) 

Stasiun Surabaya Gubeng merupakan ikon transportasi tertua dan terbesar di Kota Surabaya.

Beroperasi sejak 16 Mei 1878, stasiun ini menyimpan sejarah panjang. Mulai dari masa kolonial hingga era modern.

Pembangunan awalnya dimulai pada tahun 1868, sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Surabaya--Pasuruan yang dirancang oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Stasiun Gubeng memiliki peran penting dalam sejarah transportasi dan ekonomi Jawa Timur.

Stasiun ini bukan hanya titik transit, tetapi bagian dari perkembangan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Awalnya, bangunan Stasiun Gubeng mengadopsi gaya Chalet khas Staatsspoorwegen dengan struktur kokoh dan jendela besar.

Pada 1928, lobi utama diperluas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

Perubahan besar terjadi pada 7 Juni 1996, dengan pembangunan gedung baru di sisi timur rel, yang memisahkan Gubeng Lama dan Gubeng Baru demi efisiensi layanan.

Langkah ini memungkinkan kami memberikan pelayanan lebih optimal sesuai kebutuhan operasional.

Kemajuan teknologi dan layanan digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun