Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tradisi, Atraksi, dan Inovasi Teh Turki

21 Februari 2019   16:49 Diperbarui: 21 Februari 2019   23:09 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi

Meski tak seramai menyeduh teh, warga Turki punya kebiasaan meminum kopi. Masyarakat Turki mengonsumsi kopi hanya sekadarnya. Bukan menjadi gaya hidup atau selera. Kebiasaan nyeruput kopi ini sebagaimana mereka terbiasa meminum teh.

Turki bukanlah negara penghasil kopi. Tak heran bila impor kopi negara ini relatif besar. Turki mengimpor kopi -dari seluruh dunia, senilai 150 juta dolar AS. Kopi juga diimpor dari Indonesia. Tapi nilainya masih kecil. Hanya 0,25 persen dari total impor kopi Turki. Sekitar 400 ribu dolar. Padahal, Indonesia produsen kopi terbesar keempat sedunia.

Kopi beredar di Turki sebagian besar dari Brasil atau negara-negara di wilayah Afrika. Jenis robusta. Sedangkan Indonesia kebanyakan produksi arabika. Kopi kualitas bagus belum tentu diserap dengan baik. Karena kopi dikonsumsi untuk keperluan sesaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun