Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pertempuran yang dimulai dari Pogo pogo Makan Kentang

24 September 2025   18:34 Diperbarui: 24 September 2025   18:34 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya, sejarah mencatat peristiwa-peristiwa penting yang dipicu oleh hal-hal sepele, bahkan konyol. Salah satu contoh paling aneh adalah "Perang Bab1" (The Pig War), sebuah konfrontasi yang hampir memicu peperangan besar antara dua kekuatan dunia: Amerika Serikat dan Britania Raya. Perang ini, yang terjadi pada tahun 1859, dinamakan demikian karena pemicu utamanya adalah penembakan seekor bab1.

Semua bermula di Pulau San Juan, sebuah wilayah di antara daratan Washington (milik AS) dan Pulau Vancouver (milik Britania Raya). Kepemilikan pulau-pulau ini masih disengketakan setelah penandatanganan Perjanjian Oregon pada 1846. Di pulau itu, hidup seorang petani Amerika bernama Lyman Cutlar, yang kebunnya kerap diacak-acak oleh bab1-bab1 milik Charles Griffin, seorang warga Inggris yang bekerja untuk Perusahaan Teluk Hudson. Puncaknya, pada 15 Juni 1859, Cutlar menemukan seekor bab1 di kebun kentangnya. Tanpa berpikir panjang, ia menembak bab1 itu hingga mati.

Sumber Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=WmgNxAYH4tY

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun