Mohon tunggu...
Imam Arifan N
Imam Arifan N Mohon Tunggu... Lainnya - Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya

9 Oktober 2021   21:58 Diperbarui: 9 Oktober 2021   22:09 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah Terima peralatan PLTS antara Tim Pengabdian UNDIP dengan SMAN 3 Surakarta

Semarang - Kebutuhan energi listrik nasional selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini disertai dengan semakin masifnya pemakaian energi fosil sebagai pembangkit listrik. Pemerintah menargetkan porsi energi baru dan dan terbarukan (EBT) dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, paling sedikit sebesar 23% pada tahun 2025. Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi EBT yang besar, terutama bersumber dari energi surya dengan radiasi harian rata-rata sebesar 4,8 kWh/m2/hari.

Tim pengabdian dari UNDIP yang diketuai Denis, ST, M.Eng., menginisiasikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi listrik terbarukan yang hemat energi dan ramah lingkungan serta dapat diimplementasikan di SMA Negeri 3 Surakarta. Pemasangan PLTS akan membantu mengurangi energi fosil dan meningkatkan kesadaran akan energi terbarukan. Pemasangan PLTS ini juga akan mengurangi biaya listrik bulanan sekolah.

"Seperti yang kita ketahui bahwa target bauran enegi baru terbarukan di Indonesia pada tahun 2025 mencapai 23%, tentunya bukan hal yang mudah untuk mendapatkan angka tersebut. Oleh karena itu saya dan tim pengabdian masyarakat telah berhasil memasangan PLTS di SMAN 3 Surakarta." ungkap Denis, ketua pengabdian UNDIP

Komitmen untuk memasang PLTS 1230 watt di SMA N 3 Surakarta merupakan salah satu upaya dan dukungan universitas untuk membantu pemerintah dalam menggunakan energi baru dan terbarukan. Diharapkan melalui pembangunan PLTS pada jenjang pendidikan atas, kesadaran hemat energi listrik dan kesadaran energi terbarukan dapat dimunculkan, serta sebagai sarana penunjang pembelajaran. Pemasangan PLTS di SMA N 3 Surakarta mendapat respon positif dari civitas akademika SMA N 3 Surakarta.

Pemasangan PLTS di SMAN 3 Surakarta
Pemasangan PLTS di SMAN 3 Surakarta

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada UNDIP dalam hal ini pengabdian masyarakat berupa solar cell yang sudah terpasang di SMAN 3 Surakarta. Semoga memberikan manfaat untuk sekolah dan pendidikan" ungkap Agung Wijayanto, kepala Sekolah SMA N 3 Surakarta.

PLTS yang digunakan menggunakan konfigurasi hybrid, kapasitas pembangkitan setara 400 Wp x 3 buah (1230 Watt), baterai 2x100 Ah, dan menggunakan inverter hybrid berkapasitas 3000 VA. Selain melakukan instalasi teknologi PLTS di SMA N 3 Surakarta, akan dilakukan juga pemberdayaan pegawai sekolah agar dapat mengoperasikan dan merawat PLTS secara swadaya.

Dengan ketersediaan sumber energi listrik ini diharapkan dapat menjadikan SMA Negeri 3 sebagai salah satu sekolah hemat energi di Indonesia yang menggunakan PLTS. Kemudian diharapkan dapat menjadi percontohan bagi instansi-instansi lainnya baik dalam bidang pendidikan maupun bidang lainnya. Serta dengan penggunaan PLTS sebagai sumber energi pada SMA Negeri 3 Surakarta, juga dapat meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari energi surya dan pengembangannya sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun