Mohon tunggu...
Arifa Nikmah
Arifa Nikmah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memilih Suami Jelek Calon Penghuni Surga

26 Februari 2018   08:47 Diperbarui: 26 Februari 2018   10:00 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia berkata lagi, "sesungguhnya beliau tidak menginginkannya untuk diri beliau."

"lalu untuk siapa?" tanyanya.

"Beliau menginginkannya untuk Julaibib," jawabnya.

Dia berkata, "aku siap memberikan leherku untuk Julaibib...! Tidak. Demi Allah! Aku tidak akan menikahkan putriku dengan Julaibib. Padahal, kita telah menolak lamaran si fulan dan si fulan ..." katanya lagi.

Sang bapak pun sedih karena hal itu, dan ketika hendak beranjak menuju Rasulullah SAW, tiba-tiba putrinya memanggil. "Ayah... siapa yang melamarku kepada kalian?"

"Rasulullah SAW" jawab keduanya.

Dia berkata, " apakah kalian akan menolak perintah Rasulullah SAW?"

"Bawa aku menuju Rasulullah SAW. Sungguh beliau tidak akan menyia-yiakanku." Lanjutnya. Sang bapak pun pergi menemui Rasulullah SAW, terserah anda. Nikahkanlah dengan Julaibib."

Rasulullah SAW pun menikahkannya dengan Julaibib, serta mendoakannya,

"Ya Allah! Limpahkanlah kepada keduanya kebaikan, dan jangan jadikan kehidupan mereka susah."

Tidak selang beberapa hari pernikahannya, Rasulullah SAW keluar dalam peperangan, dan Julaibib ikut bersama beliau. Setelah peperangan usai, dan manusia mulai saling mencari satu sama lain. Rasulullah SAW bertanya kepada mereka, "Apakah kalian kehilangan seseorang?" Mereka menjawab, "kami kehilangan Fulan dan Fulan..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun