Keadaan negara yang tidak baik baik sajaÂ
Tahun 2025, bisa di bilang adalah tahun terburuk yang pernah terjadi di Indonesia. Sama halnya dengan kejadian krisis ekonomi tahun 1998, negara kita Indonesia dilanda krisis ekonomi yang mengakibatkan PHK dimana-mana, pengangguran yang terus meningkat, angka kriminalitas yang tinggi, dll.
Memburuknya krisis moneter di Indonesia, membuat masyarakat Indonesia dilanda frustasi, putus asa akibat kesulitan memenuhi kebutuhan bertahan hidup atau survival. Sebagian besar, masyarakat dan anak anak muda Indonesia kehilangan arah, kehilangan harapan hidup di Indonesia akibat susah nya mencari pekerjaan.
Rasa dan frustasi nya masyarakat dan anak anak muda Indonesia semakin menjadi jadi akibat suara atau pendapat atau keluhan mereka yang seolah tidak didengar oleh pemerintah. Apakah ini sudah saatnya masyarakat Indonesia atau anak muda Indonesia memasang " mode fight or flight " untuk merespon keadaan negara yang tidak baik baik saja?
Apa itu fight or flight?
Fight or flight ialah sebuah respon alami tubuh manusia, terhadap ancaman atau stres yang dapat membahayakan keselamatan diri. Respon ini dipicu oleh pelepasan hormon stres seperti adrenalin, dan kortisol yang mempersiapkan tubuh menghadapi ancaman atau melarikan diri dari situasi berbahaya. Konsep ini diperkenalkan oleh " fisiologis as " Walter Cannon pada tahun 1915.
Teori CannonÂ
Cannon menyatakan bahwa, respon " fight or flight di picu oleh pelepasan hormon stres adrenalin dan kortisol.
Hormon ini mempersiapkan tubuh untuk menghadapi ancaman.