Mohon tunggu...
Arif Budiman
Arif Budiman Mohon Tunggu... Writer, education blogger

Menyukai membahas seputar dunia psikologi, sejarah, geografi, isu global, fenomena sosial, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi dan teori konspirasi.

Selanjutnya

Tutup

New World

Mispersepsi: misteri angka 666 : Ketika Tuhan di Fitnah oleh Manusia

8 Maret 2025   12:34 Diperbarui: 8 Maret 2025   12:34 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Wahyu Setyo Budi.

2. Masa 2 penciptaan air dan tanah 

3. Masa 3 penciptaan malaikat dan jin 

4. Masa 4 penciptaan manusia 

5. Masa 5 penciptaan tumbuhan dan hewan 

6. Masa penciptaan hari akhir 

Kesimpulan: 

Mispersepsi angka 666, bukan lah angka setan, melainkan angka Tuhan. Yaitu ketika nabi Ibrahim atau Abraham mensyakralkan, angka 666 karena angka 666 unik yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan angka 666, digunakan dalam perhitungan bulan, tahun, bahkan dalam ilmu matematika.

Anggapan bahwa, angka 666 adalah angka setan, Anti Kristus, Dajjal atau satanisme

Dan mistis merupakan mispersepsi umat Islam dan Kristen.  Yang salah memahami makna angka 666, tidak mempelajari terlebih dahulu informasi yang di dapat .

Disclaimer: Konten termasuk materi yang berat, jika ada kesalahan mohon di koreksi nanti jika ada kesalahan di perbaiki.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun