Di era serba daring seperti sekarang, media sosial menjadi panggung dan kesempatan bagi orang untuk menunjukkan pencapaian mereka. Ada kalanya orang-orang bisa melakukan hal ini secara berlebihan, sehingga tidak sedikit kesan yang ditangkap adalah mereka pamer. Tentu hal ini adalah hak setiap orang, terlepas bagaimana orang-orang menanggapinya. Akan tetapi, jika kita terlalu fokus pada apa yang orang lain miliki, ini tidak akan memengaruhi kehidupan kita menjadi lebih baik sama sekali. Justru yang didapat hanya rasa iri, ketidakpercayaan diri, rendah diri, bahkan dengki. Tentu, lagi-lagi, hal tersebut hanya akan membuat kita tidak produktif.
Walau mungkin sebagian orang bilang hal ini justru bisa memotivasi orang lain, namun seringkali membandingkan kehidupan kita dengan orang lain justru membuat kita tidak bersyukur dan selalu merasa kurang. Padahal, barangkali pencapaian yang kita jalani dalam hidup kita sudah luar biasa. Ada istilah "rumput tetangga selalu tampak lebih hijau dari rumput sendiri." Tentu kata-kata tersebut tidak lahir tanpa sebab.
Sebab, melihat apa yang dimiliki orang lain akan selalu tampak lebih dari apa yang kita miliki. Sebaiknya, kita berhenti memperhatikan kehidupan dan pencapaian orang lain. Fokus pada kehidupan kita sendiri akan lebih menenangkan pikiran dan membuat kita mensyukuri apa yang kita miliki, sehingga kita lebih percaya diri dalam beraktivitas tanpa memikirkan sudah sampai titik mana kita.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa lebih bijak menghadapi faktor eksternal yang kerap menghambat. Hasilnya? Pikiran lebih tenang, hati lebih damai, dan tentu saja, produktivitas hidup Anda akan meningkat drastis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI