Mohon tunggu...
Ariel Hosea
Ariel Hosea Mohon Tunggu... Mahasiswa

20 y.o | mahasiswa s1 sistem informasi ( semester 6 ) di STIKOM Yos Sudarso Purwokerto | gen z yang menulis | awalnya karena coba-coba lalu jadi hobby | lewat tulisan, saya ingin berbagi | lewat tulisan, saya ingin tumbuh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Silent Drainer: Obrolan Apa yang Diam-Diam Menguras Energi Sosialmu?

3 April 2025   20:47 Diperbarui: 3 April 2025   20:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interaksi dengan banyak orang | Sumber: Freepik.com

2. Cari Ruang untuk Recharge

Kadang, kita butuh waktu untuk recharge. Kalau kamu merasa kehabisan energi, nggak ada salahnya untuk sejenak meninggalkan keramaian.

Bisa dengan pergi ke luar untuk udara segar, atau mungkin ngobrol dengan satu teman yang bisa bikin kamu merasa lebih nyaman.

3. Fokus pada Hal Positif

Cobalah untuk selalu mencari sisi positif dalam setiap percakapan. Misalnya, ketika obrolan mulai menuju ke arah gosip atau drama, kamu bisa mengalihkan perhatian ke topik yang lebih ringan atau bahkan lucu.

Dengan begitu, kamu tetap bisa menjaga energi sosialmu tetap positif.

Kesimpulan: Menjaga Energi Sosial dalam Setiap Percakapan

Kumpul-kumpul memang asyik, tapi nggak semua obrolan bisa bikin kita merasa terhubung atau bahagia.

Penting untuk sadar kalau kita punya batasan energi sosial, dan kadang-kadang, kita perlu melindungi diri kita dari percakapan yang nggak memberikan dampak positif.

Jadi, lain kali saat kamu merasa lelah setelah ngobrol, coba refleksi: Apa yang baru saja kita bicarakan? Ada nggak percakapan yang bikin kamu merasa capek tanpa disadari?

Nah, sekarang giliran kamu! Pernah nggak ngalamin obrolan yang bikin kamu merasa "silent drainer"?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun