Mohon tunggu...
Ariel Hosea
Ariel Hosea Mohon Tunggu... Mahasiswa

20 y.o | mahasiswa s1 sistem informasi ( semester 6 ) di STIKOM Yos Sudarso Purwokerto | gen z yang menulis | awalnya karena coba-coba lalu jadi hobby | lewat tulisan, saya ingin berbagi | lewat tulisan, saya ingin tumbuh

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lazy Girl Job: Antara Mimpi Kerja Santai dan Realita Dunia Kerja

11 Maret 2025   22:49 Diperbarui: 11 Maret 2025   22:49 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu caranya adalah dengan memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar, membangun portofolio yang kuat, serta mengelola keuangan dengan cerdas agar tidak terjebak dalam ketidakpastian finansial.

Pekerjaan fleksibel tetap memerlukan keterampilan yang relevan dengan industri. Digital marketing, content writing, UI/UX design, programming, dan data analysis adalah beberapa contoh keterampilan yang banyak dicari.

Mengikuti kursus online di platform seperti Coursera, Udemy, atau bahkan YouTube dapat membantu meningkatkan keterampilan ini agar lebih kompetitif.

Selain keterampilan, memiliki portofolio yang kuat juga sangat penting. Jika ingin menjadi content writer, menulis di blog bisa menjadi awal yang baik.

Bagi desainer, mengunggah karya ke Behance atau Dribbble dapat meningkatkan kredibilitas, sedangkan bagi programmer, proyek coding yang diunggah ke GitHub bisa menjadi nilai tambah di mata klien atau perusahaan.

Mengandalkan satu sumber penghasilan dalam pekerjaan fleksibel juga cukup berisiko, terutama jika sifatnya freelance atau kontrak.

Oleh karena itu, membangun sumber penghasilan tambahan seperti menjual produk digital, membuka kursus online, atau berinvestasi dalam finansial seperti reksadana dan saham bisa menjadi langkah strategis untuk menjaga kestabilan keuangan.

Namun, bekerja fleksibel bukan berarti tanpa tantangan. Pekerjaan yang tampak mudah di media sosial sering kali membutuhkan dedikasi tinggi untuk bisa sukses.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami risiko yang ada dan mencari strategi yang tepat untuk bertahan.

Selain itu, memiliki rencana jangka panjang dan terus meningkatkan keterampilan adalah kunci utama agar tetap relevan di dunia kerja yang terus berkembang.

Kesimpulan: Antara Nyaman dan Masa Depan

Lazy Girl Job mungkin terdengar menarik di permukaan, tetapi tanpa skill dan strategi yang matang, pekerjaan ini bisa menjadi jebakan yang menghambat perkembangan karier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun