Mohon tunggu...
Arief Ikhsanudin
Arief Ikhsanudin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Halo.. Saat ini saya adalah jurnalis salah satu berita online. Meski tak rajin, saya senang bersepeda, dan berjalan kaki.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Batak Bersatu, Film Agak Laen Tembus 8 Juta Penonton

2 Maret 2024   21:52 Diperbarui: 2 Maret 2024   21:53 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film tersebut tergolong sukses dengan menggaet penonton sebanyak 2,8 juta. Tak hanya di bioskop, film itupun trending di Netflix. Produser, sutradara, dan para pemain pun tak menyangka dengan pencapaian tersebut. 

Menurut saya, meski tanpa Oki Rengga, film ini adalah batu loncatan kesuksesan film Agak Laen. Seperti sebuah perkenalan yang memukao dilakukan oleh empat sekawan Agak Laen. 

Solidaritas Batak

Film Agak Laen menyasar masyarakat Batak. Suku Batak termasuk salah suku yang tersebar di Indonesia. Menurut data Pusat Badan Statistik (BPS) suku Batak menempati posisi ke tiga paling banyak dalam data sebaran jumlah suku di Indonesia tahun 2023. Terdapat 8,4 juta orang atau 3,58 persen orang Indonesia adalah Batak. 

Mereka merantau ke banyak darah di Indonesia. Batak tak memiliki stereotipe terhadap satu pekerjaan seperti misalnya Padang yang identik dengan berdagang. Orang Batak ada di setiap lapisan masyarakat dan pekerjaan. 

Orang Batak tak memilih-milih pekerjaan. Mereka ada di lapisan bawah, hingga atas. Dari pekerjaan paling kasar hingga pejabat pun diisi oleh Batak. 

Ikatan dan kekeluargaan antar masyarakat Batak sangat kuat. Dalam sebuah artikel di Liputan6.com, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ririn Purba, mengatakan ikatan marga dan kekeluargaan yang kuat menanamkan rasa tanggung jawab dan sikap saling membantu. Bukan hanya keluarga inti, tapi keluarga jauh yang memiliki ikatan marga juga harus dibantu jika memang ia memiliki rezeki yang berlebih.

Di Podcast agak lain, pernah dikatakan, kalau saya tidak salah, jika orang Batak merantau, mereka akan mencari keluarga sesama marganya. Selain itu mencari keluarga dari marga ibunya, istrinya, dan ibu dari istrinya. 

Karena itu, menurut saya, solidaritas dari masyarakat Batak ini yang membuat mereka berbondong-bondong untuk menonton, atau membelikan tiket orang Batak lain untuk menonton. 

Dengan pemegang nomor urut ketiga suku terbanyak setelah Jawa, dan Sunda, ditambah dengan solidaritas dan kekeluargaan yang kuat, maka berapa juta penonton yang disumbangkan. Bahkan beberapa orang menonton lebih dari sekali, ada pula yang memang sengaja nonton berulang kali agar nazar empat sekawan menjadi manusia emas dan silver terjadi. 

Bagi Orang Luar, Batak Itu Lucu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun