Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Potensi Tepian Kapuas Pontianak

16 Januari 2020   11:45 Diperbarui: 16 Januari 2020   18:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : Sekretariat Negara - Presiden Jokowi di pinggiran Kapuas

Dengan di bangun nya Water Front City di sepanjang sisi kiri dan kanan sungai Kapuas  Kecil di Kota Pontianak, Kalimantan Barat,  maka kota dipinggir sungai ini terlihat lebih cantik dan menarik. 

Sore hari kita dapat menikmati panorama lalu lalang kendaraan air yang dulunya merupakan urat nadi ekonomi masyarakat Pontianak, sebelum dibangun nya jembatan penghubung Kapuas satu dan Landak, menjadikan Pontianak Timur, Pontianak Utara, dan Pontianak Kota, menjadi satu. Saya masih ingat pada tahun 1981 bapak Presiden Suharto hadir meresmikan lintasan dua jembatan itu. 

Seiring berjalan nya waktu, hampir 40 tahun kemudian, penataan pinggir Kapuas baru rampung sekitar dua tahun yang lalu. 

Pertanyaannya, apakah masyarakat sekitar  pinggiran merasakan dampaknya? Dampak secara ekonomi khususnya. 

Pembangunan ideal adalah ketika sesuatu dibangun dengan dana yang cukup besar, harusnya memberikan dampak secara positif kepada masyarakat sekitar tempat dimana bangunan infrastruktur itu berada. Dibangunnya jembatan panjang di pinggiran Kapuas, dengan konstruksi tiang pancang beton permanen, memang indah dipandang. Cantik dilihat. Elok di rasa.

 Persoalannya,  bangunan ini tidak memberikan efek positif secara ekonomi bagi masyarakat tradisional yang bermukim di sepanjang tepian Kapuas. 

Berangkat dari pemikiran itu, dalam hal ini kami mencoba mengajak semua pihak untuk membuka mata , melihat dengan jernih dan hati yang lapang.

# Potensi Wisata Pontianak Timur

1. Kawasan kota tua Pontianak Timur, 

Image : kontraktorkubahmasjid.com - Mesjid Sultan Abdurrahman 2019
Image : kontraktorkubahmasjid.com - Mesjid Sultan Abdurrahman 2019

Memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata. Daerah ini adalah kota asal. Kota dimana hutan pertama kali di tebang. Dan Pontianak yang dulu nya rimba belantara dibuka menjadi suatu perkampungan awal. bukti sejarah itu masih ada berdiri tegak berupa Masjid Sultan Abdurrahman dan Istana kadriah, yang merupakan Istana terbesar di wilayah Kalimantan Barat. Dan hari dimana pertama kali Abdurrahman beserta rombongan nya membuka hutan, ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Pontianak, 23 Oktober 1771. (lihat Referensinya)

2. Kuliner Sepanjang Tepian Kapuas

Dengan dibangunnya jembatan sepanjang tepian Kapuas, Idealnya masyarakat sepanjang lintasan mendapatkan sumber penghasilan alternatif, misalnya membuka cafe di pinggir jembatan, warung makanan, minuman, penyewaan perahu atau sampan, penyewaan kayak, perahu dayung, sky air, wisata memancing, dsb yang memiliki nilai tambah dengan di bangunnya jembatan tersebut. 

Pemerintah harus hadir dan ikut berperan mensosialisasikan peluang ini. Bukan kepada pengusaha pemilik modal, tetapi harus lah kepada masyarakat setempat. Harus dilakukan upaya menstimulan pemikiran agar mereka mau aktif dan produktif. 

Memberikan insentif berupa kemudahan aturan dan tata cara nya. Serta membuka akses permodalan untuk usaha skala kecil dan rumah tangga. Karena jika peluang ini dibuka ke pemilik modal, tentu saja mereka tidak akan sanggup bersaing. Untuk itu semua pihak harus mengupayakan solusi khususnya di persoalan permodalan awal. Bisa misalnya menunjuk suatu badan hukum koperasi yang di serahi untuk mengelola potensi ekonomi ini.

3. Even Budaya 

Even budaya di laksanakan secara rutin dan terjadwal, berupa lomba renang, lomba sampan, lomba kayak, lomba dayung, lomba memancing, lomba balap rakit bambu, lomba meriam karbit, lomba sampan bidar, dan banyak lagi yang bisa dikembangkan di sungai Kapuas yang menjadi hiburan dan wisata bagi orang luar. 

Kegiatan ini akan mendatangkan banyak pengunjung, pada gilirannya  jadi sumber penghasilan dan tambahan pendapatan bagi masyarakat di sepanjang tepian Kapuas tadi.

4. Pertunjukan Air,

Pertunjukan air ini misalnya balapan menggunakan gedebog pisang. Di khususkan untuk anak usia 10 tahun ke atas. Ini akan menjadi ajang pembelajaran bagi mereka untuk bisa berenang. Tentunya dengan tidak mengabaikan faktor keselamatan dengan menggunakan baju renang bagi semua peserta nya. 

5. Sky air,

Jenis olahraga ini sudah mulai menghilang di Pontianak. Dulu saya sering melihat pada sore hari, ada beberapa orang yang bermain sky air ini di sungai Kapuas. Mungkin kegiatan ini bisa ikut masuk dalam festival mingguan atau bulanan, yang rutin dilaksanakan.

Kami berharap pembangunan tidak hanya menyentuh permukaan saja. Menuju masyarakat yang adil makmur adalah tujuan kemerdekaan kita semua sebagai bangsa. Pembangunan phisik harus di sejajarkan dengan pembangunan ekonomi, mental, budaya, dan nilai - nilai kearifan lokal. 

Sesuai slogannya :" Pontianak Kota Bersinar,"  maka sinarilah warga Pontianak Timur. Karena disini lah tempat pertama kali peradaban, sosial, budaya, dan ruh sebuah kota, bermula. Bukan wilayah yang sekarang dikenal sebagai kota itu , Pontianak bermula.  Bukan pula Equator yang dibuat oleh Belanda. Bukan Taman Alun Kapuas yang baru kemunculan nya. Bukan Tugu Di Gulis yang baru dibangun. Bukan Kelenteng tua di Ahmad Yani. Bukan!

Jantung kota Pontianak adalah Pontianak Timur. Karena disitu awal mula kehidupan nya dimulai. Disitu Pontianak lahir sebagai sebuah Kampung, sebuah desa, dan berkembang menjadi kota, sebagaimana kita kenal sekarang. Di situlah  Mesjid pertama kali di dirikan. Disitu lah pertama kali nama Tuhan di teriak kan. Disitu lah pertama kali peradaban di kukuhkan. Di Mesjid Sultan Abdurrahman. Bukan ditempat lain! @arie,160120

video by: Kompas Tv Colection

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun