Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Membawa Luka ke Pulau Jawa(Eps. 22)

19 September 2019   08:00 Diperbarui: 12 Oktober 2019   15:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TRUE Story : Dari Kisah, Kusujudkan Cintaku di Mesjid Sultan

Bab.VI.hal.4  : #, Tiba di Pulau Jawa

Tanpa terasa, muara Jungkat sudah lama kami tinggalkan. Kapal yang membawa kami sudah memasuki laut lepas. Ombak relative kecil. Hamparan laut biru membentang dihadapan. Riak air yang di belah haluan kapal, terlihat berkilauan di pantulan cahaya bulan.  Malam ini kami berlayar tenang menuju tanah harapan.

Gelombang menerpa bahtera

Ombak ber gulung --gulung

Angin laut bertiup kencang

Menyapu jiwa ku yang gersang

Kering dan hampa

Kepedihan, kegundahan, dan kerinduan

Berbaur jadi satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun