Mohon tunggu...
Ariby Zahron
Ariby Zahron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang orang mengenalnya sebagai ariby, nama yang disematkan di setiap karya tulis yang ia ciptakan. Ariby Zahron juga suka memesan nasi bakar. Remaja Malang yang sedang mengabdi di tengah keramaian kotanya. Kadang-kadang ia jatuh cinta dengan Kota Malang lewat tulisannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Periodisasi Sastra Angkatan 2000

21 September 2022   14:18 Diperbarui: 21 September 2022   14:32 8321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Menggunakan kata kata maupun frase yang bermakna kontatif (makna yang mempunyai hubungan/ikatan).

2. Banyak menyindir keadaan sekitar baik sosial, budaya, politik, atau lingkungan.

3. Revolusi tipografi atau tata wajah yang bebas aturan dan kecenderungan ke puisi kongkret yang disebut antoromofisme.

4. Kritik sosial sering muncul lebih keras.

5. Penggunaan estetika baru.

6. Karya cenderung vular.

7. Mulai bermunculan fiksi-fiksi islami.

8. Munculnya cyber sastra diinternet.

9. Ciri-ciri bahasa diambil dari bahasa sehari-hari yaitu kerayatjelataan.

10. Karya satra pada angkatan ini mulai berani memunculkan karya sastra yang cenderung berbau vulgar dan kebanyakan mengadopsimoral pergaulan bebas ala amerika bertemakan romantisme atau berkasih-kasihan.

D. Tokoh dan Karya Angkatan 2000

  • Ahmad Fuadi : Negeri 5 Menara (2009), Ranah 3 Warna (2011), dan Rantau 1 Menara (2013).
  • Andrea Hirata : Laskar Pelangi (2005), Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), Maryamah Karpov (2008), dan Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas (2010).
  • Ayu Utami : Saman (1998) dan Larung (2001).
  • Cucuk Espe : Monolog Sang Penari (1997), Rembulan Retak (2003), Juliet dan Juliet (2004), Puisinolog; MANIVESTO ORGIL, (2014), dan 3 Repertoar Cucuk Espe (2015).
  • Dewi Lestari : Supernova 1 Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (2001), Supernova 2 Akar (2002), Supernova 3 Petir (2004), dan Supernova 4 Partikel (2012).
  • Habiburrahman El Shirazy : Ayat-Ayat Cinta (2004), Di atas Sajadah Cinta (2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), dan Ketika Cinta Bertasbih (2007).
  • Herlinatiens : Jilbab Britney Spears (2004), Sajak Cinta Yang Pertama (2005), Malam Untuk Soe Hok Gie (2005), Rebonding (2005), dan Broken Heart, Psikopop Teen Guide (2005). Raudal T. Bauna : Pulau Cinta di Peta Buta (2003), Ziarah bagi yang Hidup (2004), Parang Tak Berulu (2005), dan Gugusan Mata Ibu (2005).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun