Siapa yang tidak kenal mbak Nita? Akan saya kenalkan kalian melalui artikel saya ini ya.Â
Yunita Kristanti begitulah nama yang tertera di akun Kompasiananya. Kami sering bertegur sapa dan saya menyapanya dengan Mbak Nita. Sapaan hangat dari sahabat.
Mbak Nita saya kenal dari tulisan-tulisannya di Kompasiana. Demikian awalnya. Lalu berlanjut ke media sosial Instagram. Kemudian saling bertukar nomor seluler.Â
Ada banyak hal menarik dan berarti yang saya pejari dari mbak Nita, peraih awards di Kompasiana sebagai Best in Specific Interest dan People Choice tahun 2022. Mbak Niita seorang praktisi pendidikan yang pantas mendapat penghargaan tersebut.Â
Pendidikan pada anak-anak berkebutuhan khusus lebih tepatnya menjadi nilai tambah untuknya menurut saya. Butuh energi ekstra untuk berelasi dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Energi tak hanya berkaitan dengan raga namun juga pikiran.Â
Dalam kesetiaan mendalam, itu yang dilakukan kompasianer ini, penulis perempuan di Kompasiana yang layak menyanding gelar Kartini masa kini. Setidaknya itu pendapat saya dan saya yakin banyak pembaca yang mendukung gagasan saya.Â
Mbak Nita sebagai sosok yang mengemban tugas pendidikan bagi kita semua. Lingkungan di sekitarnya pasti sangat terbantu atas keberadaannya. Tuhan sudah sangat baik pada mereka, mengutus dan menempatkan Mbak Nita di sana, di area Salatiga dan sekitarnya.Â
Besok, 2 Mei 2023 akan diperingati bersama sebagai Hari Pendidikan Nasional. Sangat bertepatan dengan kisah saya rentang mbak Nita, seorang praktisi pendidikan yang mengabdikan diri untuk negri ini. Di tempat yang mungkin tak selalu atau jarang terjangkau viralitas media sosial.Â
Saya mengagumi sosok mbak Nita yang juga berkenan mendirikan dan membantu mengelola salah satu taman baca Hope di daerahnya. Suatu gerakan yang merintis minat baca bagi masyarakat dengan berbagai kategori profesi dan usia.
Terima kasih banyak Mbak Nita untuk segala upayanya. Tulisan ink tak sebanding demgan karya Mbak Nita selama ini. Semoga berkenan.
Mbak Nita juga pernah diajak berkolaborasi oleh Kompasiana berkaitan dengan topik pilihan di Kompasiana. Iya kecintaannya pada anak-anak berkebutuhan khusus menjadi sorotan oleh admin Kompasiana. Syukurlah. Saya ikut senang.
Saya sempat ikut meramaikan dalam artikel berkaitan dengan topik pilihan ini. Mbak Nita menunjukkan kepedulian yang tinggi pada saya. Beberapa kali kami saling bertukar pendapat berkaitan dengan penulisan dan hal lain. Meski kami hanya bicara melalu telpon dan belum bertemu langsung namun ada kedekatan nurani yang kami berdua rasakan.Â
Saya juga berulang kali mengajak Mbak Nita berkolaborasi dalam menulis aneka puisi dan juga artikel. Bahkan karya kolaborasi kami sempat dibukukan atau masuk dalam buku yang diterbitkan salah satu komunitas di Kompasiana, yaitu Inspirasiana.Â
Salah satu artikel yang kami tulis terakhir kalinya berkolaborasi adalah tentang perpustakaan yang Mbak Nita dirikan dan pengalaman saya berkaitan dengan buku. Tulisan tersebut tayang di akun bersama Inspirasiana. Teman-teman bisa membacanya di sana ya.
Demikianlah sedikit kisah saya dengan mbak Nita. Sekali lagi terima kasih banyak mbak Nita. Apresiasi tertinggi untukmu dariku. Kartini masa kini yang berjuang bagi pendidikan anak negri. Sosok yang tak hanya pantas dikagumi semata namun harus diteladani.Â
Kerendahan hatimu juga memikat hatiku ketika semua selalu dijawab dengan tulus seperti tertulis di akun Kompasian mbak Nita: Semua karena Anugerah-Nya (Tuhan).
Salam hangat dan rindu dariku ya Kartini masa kini di Kompasiana.Â
Salam literasi
....
Written by Ari Budiyanti
1 Mei 2023
1-2.538
