Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Catatan Hati (Tentang Flexing)

19 Maret 2023   11:59 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:04 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri tangkap layar Kompasiana

Mengenai flexing, hal ini sudah banyak artikel yang ditulis oleh rekan-rekan kompasianer dan para penulis lainnya. Saya tidak akan menambahkan pengertian tentang flexing ini. Saya hanya ingin menceritakan pengalaman saya saja dalam artikel ini.

Dulu, sebelum saya serius menggeluti dunia tulis menulis, sebenarnya aneka foto sudah saya kirim di media sosial khususnya facebook. Saya menggunggah berbagai pengalaman seru bersama keluarga, teman, siswa, atau rekan sekerja. 

Sepertinya memang menyenangkan dan seperti mengunggah kenangan lama. Itu dulu. Namun sejak beberapa tahun terakhir muncul peraturan di sekolah tempat saya mengajar kalau guru dilarang mengunggah foto siswa di media sosial mereka. Iya sudah. Saya mengikuti peraturan tersebut. 

Yang terlanjur diunggah di media sosial bagaimana? Sebagian saya hapus kalau ketahuan oleh saya. Meski demikian ada sedih di hati saya

Ada kalanya saya juga ingin mengunggah foto bersama siswa-siswi saya di sekolah. Saya lihat beberapa teman guru dari sekolah lain melakukannya juga di aneka media sosial namun tidak ada masalah bagi mereka. Iya beda yayasan atau sekolah pasti ada perbedaan aturan.

Dokpri
Dokpri

Tak hanya itu. Salah satu anggota keluarga saya juga meminta saya tidak lagi mengunggah foto-foto kebersamaan kami di media sosial. Juga kebersamaan dengan keluarga besar dia. Iya saya harus belajar menghargai permintaan keluarga saya tersebut. 

Akhir-akhir ini media sosial saya hanya dipenuhi dengan postingan tentang aneka karya saya di Kompasiana dan beberapa platform lain. Saya juga sering membagikan quote atau kata-kata inspiratif di media sosial saya. 

Lalu kalau saya melakukan hal tersebut apakah juga masih dianggap sebagai kesalahan? 

Dokpri tangkap layar Kompasiana
Dokpri tangkap layar Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun