Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Toleransi Berlanjut di Tahun 2022

8 Januari 2022   12:53 Diperbarui: 8 Januari 2022   15:18 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2022 sudah datang dan kita lewati bersama selama 8 hari kebersamaan. Ada kisah yang tertinggal di tahun 2021. Kisah lama yang harus dilanjutkan sampai tahun 2022. Apa kisah itu? 

Kisah toleransi antarumat beragama. Saya ingin menuliskan kisah ini di bulan Desember 2021. Namun karena satu dan lain hal tidak terpenuhi. Maafkan ya.

Salah satu pengalaman menarik yang saya alami dalam bulan Desember 2021 adalah mengikuti kegiatan menulis dalam rangka menyambut Natal 2021. Event menulis ini diadakan oleh salah satu komunitas menulis yang saya ikuti di luar Kompasiana. 

Meski demikian saya sangat terkesan dan ingin menuliskannya. Baiklah, saya sendiri yang menyebutnya komunitas karena saya tergabung di dalamnya. Tidak ada paksaan untuk setiap kami menulis di sana. Namun sama-sama menulis berdasarkan kerelaan hati.

Satu hal menarik komunitas ini terdiri dari beraneka ragam agama di Indonesia. Saya terharu atas sebuah event yang diadakan dalam rangka menyambut Natal 2021. Sebuah kisah toleransi yang pantas diteladani. 


Salah satu sahabat di komunitas tersebut juga menuliskan kisah tentang persahabatan kami. Meski kami berbeda keyakinan namun kami bisa tetap bersahabat baik dan saling mendukung di dunia literasi. Saya sangat terharu membaca karyanya. 

Saya juga berhasil menulis 7 puisi bertema natal dan toleransi. Dalam hal ini saya memperingati natal sekaligus menuliskannya dalam puisi. Nilai-nilai toleransi juga saya sertakan. Puisi-puisi tersebut di antaranya berjudul:

1. Natal di Suatu Masa

Dokpri
Dokpri

2. Toleransi dalam Keluarga

Dokpri
Dokpri

3. White Christmas

Dokpri
Dokpri

4. Bukan Kisah Snowman

Dokpri
Dokpri

5. Pohon Natal dan Kado-Kado

Dokpri
Dokpri

6. Lilin Natal Perekat Pekat Malam

Dokpri
Dokpri

7. Natal dan Toleransi

Dokpri
Dokpri

Saya bahagia karena dalam event menjelang natal 2021 lalu ada nilai-nilai toleransi yang saya tuliskan dalam puisi-puisi saya tersebut. Saya juga bangga karena Natal 2021 (yang terpaksa)  saya jalani dari rumah saja karena berbagai keterbatasan menjadi lebih bermakna. 

Saya senang di Indonesia kita masih tetap bisa mengembangkan toleransi antarumat beragama. Saling menghargai kebebasan beragama dan pemeluk agama melakukan ibadah sesuai keyakinannya. 

Saya yang secara sederhana ini ingin menjalin persatuan di antara kita bangsa Indonesia melalui karya tulisan. Bagaimana kawan? Maukah berjalan beriringan denganku melanjutkan kisah toleransi ini terus dan terus diawali tahun 2o22?

Mari bersinergi, berjuang bersama mewujudkannya, sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia dengan hidup rukun. 

Salam persatuan.

.....

Written by Ari Budiyanti

8 Januari 2022

17-1.963

Special thank you untuk para penulis di blog secangkir kopi bersama dan admin yang menginisiasi event ini tahun 2021. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun