Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengumpulkan "Jejak" Menulis, Apakah Perlu?

3 Juni 2020   21:37 Diperbarui: 3 Juni 2020   21:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun buat saya, ini seperti meraih impian, bahwa kegiatan menulis yang saya lakukan ternyata bisa menghasilkan uang dan materi lainnya. Itu semua merupakan kenangan manis dan seperti jejak-jejak yang saya tinggalkan dari talenta menulis saya. I am proud to be myself and I don't want to be someone else.

Dokpri
Dokpri
Ini jadi cerita malam ini untuk para pembaca sekalian. Saya tidak akan membandingkan diri saya dengan Anda atau siapapun. Anda dan saya mempunyai keunikan masing-masing dan karunia yang berbeda-beda dari Tuhan Yang Maha Esa. 

Tak ada guna untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain dalam aspek apapun. Baik itu karya tulisan, penghasilan, pencapaian/prestasi dan lain-lainnya.

Dokpri
Dokpri

Bahkan jika Anda yang membaca ini tidak sependapat dengan saya pun tidak ada masalah untuk saya. Ini adalah hal Anda. Jika tidak suka tulisan saya pun tidak mengapa, lewati saja dan baca tulisan rekan yang lain. Namun saya akan terus mengikuti hati saya. Selama saya masih ingin menulis, dan ada kesempatan untuk menulis, so I will do it.

Saya bukannya tidak mendengarkan masukan orang lain untuk kebaikan tulisan saya, kualitas dan yang lainnya. Saya hanya tidak akan menjadikan itu sebagai beban yang menuntut saya harus berubah seperti yang orang lain harapkan. 

Kalau memang itu baik menurut saya, maka akan saya ikuti dengan senang. Namun jika hati saya says no, maka saya hanya akan dengarkan saja dan simpan di hati. Mungkin suatu saat nanti baru bisa berubah. Who knows?

Inti dari tulisan saya kali ini adalah tentang mengikuti hatimu kemanapun hatimu membawa. Tentu saja dalam konteks berkaitan dengan tulis menulis. Selama tidak merugikan orang lain, tidak menebarkan berita hoak, tidak menyinggung isu SARA, melangkahlah terus, menulislah apapun yang Anda sukai. Tebarkan segala inspirasi, kreativitas, dan kebaikan melalui tulisan.

Dokpri
Dokpri

Jika masih belum bisa mencapai pencapaian secara materi berupa uang dan barang, setidaknya karya tulisan kita meninggalkan jejak kebaikan di hati orang yang membacanya. Bagaimana menurut Anda?  Semoga Anda tetap semangat dan sehat.


Salam literasi
...
Written by Ari Budiyanti
3 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun