Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ramadan dan Gaya Makan Sehat

7 Mei 2019   21:26 Diperbarui: 7 Mei 2019   22:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku panduan gaya makan sehat. Photo by Ari

Selamat malam rekan-rekan pembaca sekalian. Bagi yang berpuasa, bagaimana hari kedua menjalankan ibadah puasanya? Semoga rekan-rekan sekalian diberi kesehatan prima agar bisa menunaikan ibadah puasanya dengan lancar dan baik sampai akhir bulan Ramadan. Amin. 

Apa menu berbuka puasa hari ini? Itu pertanyaan khusus bagi yang berpuasa. Tapi untuk semua rekan saya lainnya yang tidak berpuasa, bagaimana menu makanan Anda hari ini? 

Dalam salah satu kisah di buku Totto Chan karya Tetsuko Kuroyanagi, Kepala Sekolah di sekolah tempat Totto chan belajar,  mewajibkan makanan yang dibawa harus ada menu dari gunung dan dari laut. Penggunaan bahasa yang menarik bagi anak-anak. 

Menu yang dari gunung sebenernya dimaksudkan untuk sayuran dan buah-buahan sumber vitamin dan mineral. Sayuran dan buah juga sumber serat yang baik. Buah-buahan segar tergolong makanan mentah yang masih mengandung enzim-enzim baik yang dibutuhkan tubuh kita. 

Apel. Photo hy Ari
Apel. Photo hy Ari
Sementara menu dari laut adalah makanan seperti aneka jenis ikan, cumi, udang dan lain sebagainya. Tentu saja sumbernya dari laut. Ikan dan kawan-kawannya ini merupakan sumber protein tinggi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.  

Di sekolah tempat saya mengajar,  juga masih diberlakukan dua hari khusus untuk menu makanan. Anak-anak harus membawa makanan dengan menu sayur setiap hari Senin, dan buah di hari Rabu. Kedua jenis makanan itu harus ada pada ke dua hari yang ditentukan. Tapi tidak menutup kemungkinan, di hari lainnya boleh juga bawa menu sayur dan buah. Malah sangat dianjurkan.


Sayur asam. Photo by Ari
Sayur asam. Photo by Ari
Mengapa kedua menu itu (sayur dan buah), sehat dan harus dikonsumsi setiap hari? 

Saya ambil contoh tomat. Dalam buku Delaptrasa Ensiklopedi, Juice Buah dan Sayur untuk Penyembuhan karya John Heinerman, tomat memiliki kandungan gizi berupa kalsium, fosfor, zat besi, sodium, potasium, Vitamin A, biotin, asam folik, vitamin C dan magnesium. Lengkap sekali ya. 

Koleksiku. Photo by Ari
Koleksiku. Photo by Ari
Bahkan tomat yang dijadikan minuman juice bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan dan keseimbangan fungsi liver, menurut penuturan penulis buku di atas. 

Tapi tentu saja ada orang-orang tertentu dengan kondisi kesehatan khusus yang tidak bisa mengkonsumsi juice tomat. Misalnya penderita rematik artitris dapat menambah rasa sakit dan menyebabkan keringat keluar lebih banyak, sehingga sebaiknya menghindari. Ini perkecualian.

Itu baru salah satu contoh saja yang diwakilkan oleh tomat. Bisa anda bayangkan bila rutin mengkonsumsi sayur dan buah yang beraneka macam. Stamina kita akan terjaga dengan baik. 

Tomat matang di pohon. Photo by Ari
Tomat matang di pohon. Photo by Ari
Saya bukan hendak menggerakkan giat menjadi vegetarian, itu hanya saya sebutkan satu saja sebagai wakil sayur dan buah. 

Baiklah saya lanjutkan. Jenis sayuran tertentu juga ternyata mengandung protein sayuran yang mudah terurai dalam tubuh. Contohnya ada pada jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang bila digabungkan akan membentuk protein lengkap yang bisa meningkatkan metabolisme dan mudah dicerna. (Sumber buku, You are What You Eat).

Mari kita lihat menu makanan dari daging dan ikan. Keduanya memang sumber protein. Namun harus mempertimbangkan kadar lemak dalam daging dan ikan. Pilihlah jenis daging dan ikan yang proteinnya lebih banyak dari pada lemaknya. Misalnya ikan gurame, yang daging ikannya putih dan tanpa lemak.

Kelebihan protein yang tidak terpakai dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan racun, yang justru akan menambah berat badan dan mengakibatkan gangguan kesehatan. (Buku: You are What You Eat).

Dari ke dua bacaan di atas, bisa sedikit kita bayangkan pentingnya memilih menu makanan yang sehat, terutama yang mengandung sayur dan buah. 

Selanjutnya saya akan bagikan beberapa tips kesehatan dari Dr. Gillian McKeith. 

Saya ambil beberapa saja dari total 20 kiat super cepat yang bermanfaat, yang saya rasa berkaitan dengan maksud tulisan saya. 

Kita-kiat tersebut antara lain:

1. Minumlah air hangat pada pagi hari

2. Lumasi, bukan banjiri (minum jus/air putih 30 menit sebelum atau sesudah makan)

3. Kunyah (makanan) secara perlahan

4. Makan saat sedang tenang

5. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin (suhu makanan)

6. Kombinasi dan pergiliran makanan

7. Sarapan

8. Mengkonsumsi minuman hijau (jus sayuran)

9. Tidurlah lebih awal

10. Jadilah diri Anda sendiri

Seringkali, meski kita sudah makan teratur, namun masih badan terasa lelah tidak sehat dan tidak bersemangat, mungkin waktunya Anda memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumi. 

Makanan yang kita konsumsi juga harus memenuhi kebutuhan akan enzim dalam tubuh kita. Enzim ini sangat dibutuhkan tubuh karena enzim merupakan katalis yang penting untuk semua reaksi kimia dalam tubuh, termasuk pencernaan, kekebalan, serta semua proses metabolisme dan regenerasi lainnya. 

Sayuran. Photo by Ari
Sayuran. Photo by Ari
Makanan yang mengandung enzim terbaik adalah sayuran dan buah mentah. Tentu saja yang sudah dicuci bersih. Jadi perbanyaklah menu sayur dan buah untuk hidangan kita di meja makan. Namun jangan disamaratakan, kalau semua jenis sayur akan dimakan mentah. Ada jenis-jenis sayur yang memang harus dimasak, namun harus memperhatikan cara memasaknya. Jangan sampai karena cara masak yang salah, semua nutrisi yang ada dalam sayuran menjadi hilang. 

Demikian saran dari saya untuk menjaga stamina tubuh kita sehari-sehari. Tentu saja tulisan ini tidak semata-semata untuk rekan-rekan yang menunaikan ibadah puasa, tapi juga semoga berguna bagi semua pembaca sebangsa dan setanah air Indonesia tercinta. 

..

Salam hangat dari saya pencinta sayur dan buah (tapi masih tetap makan daging, ikan, telur juga).

...

Sumber bacaan: 

1. You are What You Eat

2. Delaptrasa Ensiklopedi, Juice Buah dan Sayur untuk Penyembuhan

3. Totto Chan

..

Written by Ari Budiyanti

7 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun