Mohon tunggu...
Ariani Kartika
Ariani Kartika Mohon Tunggu... Freelancer - Sudah keluar dari pekerjaan 9-5

Suka menulis dan membuat sabun artisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sandiwara

22 Februari 2023   09:50 Diperbarui: 22 Februari 2023   09:53 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Wow....jadi Putri akan melihat Papa di pagi hari." Gadis kecil itu melonjak kegirangan.

Mungkin pembaca merasa aneh. Baiklah saya terangkan. Karena jarak rumah dan tempat bekerja pria itu yang jauh dan harus menembus jalur lalu lintas yang padat, pria itu harus keluar dini hari, ketika gadis kecil itu masih tidur pulas.

Gadis kecil itu nyaris tidak pernah berjumpa pria itu di pagi hari. Karena itu dia menciptakan momen yang indah di sore hari,  ketika mereka bertiga bisa berkumpul.

                                                                                                                      &&&

Gadis itu tidur dengan posisi membelakangi pintu, tubuhnya ditutup selimut sampai leher. Pria itu mengelus rambut gadis itu dengan lembut, lalu mencium kepalanya. Kemudian dia berbisik lembut ke telinga gadis kecil itu.

"Papa sayang Putri." Lalu dia pergi meninggal kan kamar.

Malam itu, seperti malam-malam sebelumnya, gadis itu meneteskan air mata. Dia tahu setiap malam Papa  selalu tidur di rumah lain, dengan wanita lain. Dia tahu Papa dan Mama hanya bersandiwara, bahwa mereka adalah pasangan yang bahagia. Bahwa mereka adalah keluarga sempurna.

Sebenarnya mereka hanya pura-pura bahagia. Dan gadis kecil itu pun juga ikut berpura-pura, karena  dia sadar kalau dia juga bagian dari sandiwara. Mereka bertiga terjebak dalam sebuah sandiwara yang mereka ciptakan sendiri.

The End

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun