Mohon tunggu...
ariandi putra
ariandi putra Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Penganyam Kata, Penikmat Sastra, Pencumbu Politik, Pencinta Film dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluarga, Benteng Utama Melawan Intoleransi

3 Februari 2020   13:14 Diperbarui: 3 Februari 2020   13:30 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kasus di atas, kita bisa lihat betapa bahayanya jika pembiaran akibat aksi intoleransi tersebut. Anak kecil yang belum mengerti apa-apa dan belum memahami seluk beluk dunia tumbuh dengan kebencian terhadap orang yang berbeda dengannya. Di sini letak peran penting orang tua sebagai garda utama dalam meluruskan dan membimbing anak-anak mereka untuk memahami bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan suatu yang harus dihormati.

dayakdreams.com
dayakdreams.com
Saya meyakini, jika setiap keluarga senantiasa mengajarkan nilai-nilai dari indahnya perbedaan, menghindari ekslusifitas dan mengedepankan kehidupan bermasyarakat yang inklusif, maka negara ini bisa terhindar dari perpecahan antar sesama, antar suku, antar agama. Semua itu tentunya tidak instan, gerakan tersebut harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat secara garis besar.

Untuk itu, demi terwujudnya Bhinneka Tunggal Ika, mengamalkan Pancasila, dan menjaga NKRI, peran generasi muda yang melek akan bahayanya ancaman intoleransi terhadap keutuhan bangsa sudah sewajarnya memberikan contoh kepada masyarakat umum dan juga kepada keluarganya sendiri.

"Yakinlah, berbeda itu indah, kita bersaudara karena berbeda, kita berbeda untuk bersaudara."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun